Mohon tunggu...
Adi Sastra
Adi Sastra Mohon Tunggu... -

seorang yang romantis / @ADSastrawidjaja

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mungkinkah Golkar Mendapatkan Kursi Menteri?

15 Juli 2016   13:35 Diperbarui: 15 Juli 2016   13:40 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari Kompas.com

Isu reshuffle lagi-lagi kembali mencuat ke permukaan politik Indonesia. Jokowi-JK kali ini ditunggu oleh berbagai pihak untuk me-reshuffle menterinya. Ada yang senang, tidak, harap cemas atau melakukan manuver akhir-akhir ini. Partai pendukung pemerintah atau yang tergabung dalam KIH pun harap-harap cemas mengenai isu ini. Hal ini dikarenakan masuknya PAN dan Golkar dalam partai pendukung pemerintah.

Khusus Golkar, tentunya merasa sedikit di atas angin. Isu yang terhembus, mereka akan mendapatkan 1 kursi menteri. Ada yang menyebut isu ini kemungkinannya mendekati 100%. Sebut saja dalam berita Golkar Disebut Akan Dapat Jatah Menteri, Idrus Marham: Jika Ada ya Diterima yang menyiratkan bahwa Golkar akan mendapatkan posisi menteri. Lantas siapa?

Ada dua nama yaitu Idrus Marham atau Siswono. Khusus Idrus Marham, banyak berita yang memberikan sinyal bahwa memang dia menteri dari Golkar. Seperti berita Diisukan Masuk Kabinet Jokowi, Ini Kata Idrus Marham atau Pengurus Golkar Mulai Panggil Idrus Marham Pak Menteri. Sedangkan Siswono hanya sedikit berita seperti Reshuffle Mendekat, Siswono Kandidat Kuat Wakil Golkar di Kabinet. Jika ingin dibandingkan, nampaknya Idrus Marham sebagai salah satu kandidat kuat.

Selanjutnya, kira-kira menteri apa saja yang akan di-reshuffle? Setidaknya ada beberapa menteri yang ditandai menurut berita CNN yang berjudul Menerka Sinyal Reshuffle Kabinet dari Istana. Nama Rini Soemarno kembali mencuat, entah kenapa, posisi menteri BUMN sangat ingin digoyahkan oleh berbagai pihak. Kedua adalah Yuddy Chrisnandi, Menpan-RB, yang belakangan ini melakukan blunder yaitu masalah mobil dinas. Ditambah masalah evaluasi kinerja menteri Kabinet Kerja. Nama menteri terakhir adalah Marwan Djafar yang isunya adalah tentang pendamping desa.

Dari berbagai isu tersebut akan lebih bijak kita menahan diri dan menunggu bagaimana keputusan Jokowi ke depannya. Reshuffle adalah hal yang lumrah dilakukan apalagi jika target pemerintah sulit terpenuhi. Semoga jika nanti ada reshuffle, itu adalah pilihan terbaik Jokowi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun