Mohon tunggu...
Adi Sastra
Adi Sastra Mohon Tunggu... -

seorang yang romantis / @ADSastrawidjaja

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi The Rockstar President

21 Oktober 2014   17:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:15 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14138625531891047373

animasi oleh @IskandarSalimiin

Banyak literatur mengatakan bahwa musik berdampak terhadap semua kehidupan orang. Kita bisa melihat bagaimana menjamur dan disukainya musik dangdut pada masyarakat kelas menengah ke bawah. Nada-nada yang disusun dengan tidak sederhana dalam musik rock/metal juga memiliki segmentasinya tersendiri. Mungkin bagi penyuka musik dengan beat ringan akan sangat sulit menikmati musik rock/metal ini, meskipun dalam perkembangannya ada genre musik slow-rock.

Sudah tidak asing lagi untuk kita semua bahwa Presiden terbaru kita mencintai band Metallica. Beliau sudah mendatangi konsernya sejak 1993.Beruntung untuk Jokowi, dia tidak menjadi korban kerusuhan pada konser waktu itu. Selanjutnya di tahun 2013, ketika Metallica kembali ke tanah air untuk menggiatkan konsernya. Jokowi hadir dengan status Gubernur DKI Jakarta ke konser tersebut. Jokowi cuek dengan statusnya sebagai pejabat negara dan menikmati konser Metallica dengan jaket kulitnya.

Boleh kita sebut, Jokowi adalah satu-satunya presiden di Indonesia yang memiliki selere musik unik. Musik yang dibawakan Metallica adalah musik keras yang jika dilihat dari sudut pandang psikologi, orang yang menyukai musik ini biasanya adalah orang yang ingin memiliki kebebasan, lincah, semangat dan dinamis. Hal ini bisa kita lihat dari keadaan Jokowi dalam bekerja, baik menjadi walikota Solo atau Gubernur Jakarta. Gaya blusukan yang langsung tepat mengarah kepada lingkungan kelas bawah bisa kita sambungkan dengan musik metal yang disukai Jokowi.

Mari kita bayangkan, bagaimana jika dalam beraksi Jokowi menggunakan headset sambil menyetel lagu Metallica. Lalu dia berkeliling Indonesia dengan motor, beraksi dengan cepat, menuntaskan masalah dengan cepat. Akan menjadi sebuah simbol fenomenal dan unik. Kita memiliki sosok pemimpin yang mencintai musik Metal dan menyalurkannya melalui aksi-aksinya.

Lalu, ketika Jokowi masuk ke Istana Negara. Menjadi presiden Indonesia, apa dia masih seperti dahulu? Beraksi lincah dan bebas yang dulu tidak dijaga seketat presiden. Saya yakin sekali, Jokowi akan tetap berlaku seperti itu dan pasti ada yang dibuat kewalahan. Pasukan pengaman presiden (Paspampres) pasti tidak akan habis pikir dan akan banyak sekali improvisasi.

Selain paspampres, juga segala petugas protokoler dan SOP kepresidenan bisa jadi penghambat gerak Jokowi yang dinamis. Tapi lagi-lagi, tidak ada yang bisa menghentikan kelincahanan Jokowi. Bahkan dalam memilih menteri, Jokowi jug memilih orang-orang yang bisa bekerja bukan konseptor. Kelincahan Jokowi nampaknya akan ditularkan ke Istana. Dan misanya dentuman musik Metallica mengalir di Istana berkat Jokowi, maka Istana tidak akan seperti dulu. Istana negara akan menjadi dinamis dan lebih berenergi. Dan kita sebagai warga Indonesia, kita nikmati saja lagu-lagu Metallica mana yang akan Jokowi mainkan di Istana di setiap harinya.

Maju terus Pak Jokowi! Kita tunggu aksi panggung bapak untuk Indonesia!

Sumber:

http://www.tribunnews.com/seleb/2013/08/26/tiga-kali-nama-jokowi-menggema-di-konser-metallica

http://www.tempo.co/read/news/2013/08/23/231506826/Kostum-Jokowi-di-Konser-Metallica

http://www.merdeka.com/jakarta/aksi-rocking-governor-jokowi-dan-ganjar-di-konser-metallica/jokowi-beri-salam-metal.html

http://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-jokowi-muda-nonton-metallica-tahun-1993.html

http://musicpsychology.co.uk/studying-music-psychology/

http://www.tempo.co/read/news/2014/09/15/078607121/Tim-Transisi-Rampungkan-Kriteria-Menteri-Jokowi

http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2083024/4-kriteria-menteri-kabinet-jokowi-jk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun