Nanti...
Di ujung jalan yang kau hiasi dengan bermacam dosa ini akan kau temukan penyesalan tak berarti.
Nanti...
Kesenangan-kesenangan yang engkau perbuat tanpa landasan akan ada senoktah sedih yang menumpuk.
Nanti...
Saat air mata sudah di lembah pipimu dan jalanan sudah kosong, tidak akan kau temukan lagi orang disampingmu.
Nanti...
Kau akan berbicara di depan cermin lalu menjerit tanpa sebab. Memecah segala keheningan malam tanpa perduli.
Nanti...
Pandanganmu pada langit-langit kamar akan kosong. Kemudian kau mengalirkan segala kesedihan lewat mata yang sembab.
Nanti...
Kau akan merindukan pundak yang benar-benar membuatmu nyaman setelah sesal mengakar.
Nanti...
Kau tidak lagi berbicara tentang cinta dan pelampiasannya, tapi hati sebersih zam-zam.
Nanti...
Temukanlah orang yang bukan memelukmu, tapi mengulur tangan untukmu.
Nanti...
Nanti...
------------------
24 Oktober 2013, dengan sedikit perubahan.
Selamat malam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI