Yuhuuu. Time to work. Kerja! Kerja! Kerja! Libur tahun baru sudah lewat, meski rasa liburannya masih nempel bukan berarti males-malesan. Kerja rodi lagi, kerja rodi lagi. Takut kena marah si Bos. Hahahaha
Lingkungan kerja yang kondusif, pastilah keinginan banyak orang. Siapa sih yang enggak mau punya tempat kerja yang nyaman, tentram, bersih dan teman kerja yang baik hati, rajin menabung, ramah tamah. Kerja pun jadi tenang dan senang lah ya. But wait, anda bekerja dengan seorang pemimpin/leader atau dengan seorang Bos? Mari kita bahas bedanya, cekodit.
Ada perbedaan mendasar antara pemimpin dengan bos. Kebanyakan orang beranggapan bahwa faktor usia sangat mempengaruhi kepemimpinan, disamping faktor pendidikan. Bener sih, faktanya banyak Pemimpin yang usianya udah tua. Dan banyak Bos yang masih muda.
Atasan muda (Bos) biasanya hanya mengandalkan pendidikan. Embel-embel S dibelakang nama menjadi daya jual ke perusahaan. Kalau anda bekerja dengan Bos pasti susah mau kerja. Bawaannya be-te melulu. Salah kerja sedikit disalahin, bukan dibenerin. Nada ngomong Bos juga enggak enak banget kalau ngingetin. Padahal dia kan seorang atasan, harusnya membimbing bawahan dong ya, bukan menekan bawahan. Bos hanya bertanggung jawab atas pekerjaannya saja. Kerja bawahan? Tanggung jawab sendiri, kalau salah baru deh kena damprat bukannya di perbaiki. Duh, duh, susah kalau bekerja dengan bos.
Beda Bos, beda pula Pemimpin. Kalau pemimpin memantau pekerjaan bawahan, memberi semangat, reward and smile. Bayangin aja kalau masuk kerja kita disuguhin senyum dan sapaan salam. Pasti makin semangat. Pagi-pagi udah dapat suntikan senyum semangat ditambah salam sapaan, weleeh meleleh hati karyawan dibuatnya. Hahahaha
Saya beberapa kali magang di hotel. Dan banyak sekali Bos dan Pemimpin yang saya temui. Bedaaaa banget kalau kerja sama pemimpin. Bawaannya hepi, kerja jadi senang, sebanyak apapun kerjaan pasti selesai. Sebelum kerja tuh kita disemangatin, dibuat suasana bahagia. Kalau udah dipimpin sama Bos, enggak enak banget. Pelit senyum, apalagi menyapa. Gimana mau semangat kerja coba? Bagi saya, kalau kerja sama Bos bisa dipastikan kerjaan saya semerawut. Abisnya kesal sih.
Bos biasanya bermuka dua. Hahahahaha. Tau sendiri lah bagi yang udah kerja gimana sifat nge-Bos. Ada rasa menyesal kerja satu departemen dengan Bos. Kesal, nyesek nya tuh disini. Bisanya cuman merintaaaaahhh aja, enggak perduli kerja kita udah siap atau belum. Kalau Pemimpin sih masih punya hati. Masih peduli sama karyawan, masih menampakkan sisi kemanusiaan dan masih ada sikap perhatian. Nah, itu sih yang dibutuhkan karyawan. Suntikan semangat, reward yang tidak harus berupa barang walaupun hanya berupa ucapan terimakasih, ide-ide inovatif dan kreatif yang enggak membuat bosan bekerja.
Sini, sini. Ini beberapa perbedaan bos dan pemimpin yang saya rangkum.
-Bos mengucapkan "Selamat pagi, selamat bekerja!". Pemimpin mengucapkan "Selamat pagi, mari bekerja".
-Bos memberikan tekanan pada bawahan. Pemimpin memerikan bimbingan pada bawahan.
-Bos menciptakan bawahan. Pemimpin menciptakan pemimpin baru.