Setelah beberapa bulan, Hasiholan mendatangi Ayahnya.
Hasiholan: Yah! Ayah! Ayah!
Ayah: Kenapa Nak, kamu tampak senang sekaki.
Hasiholan: Kali ini Ayah harus menepati janji Ayah untuk membelikan sepeda samaku.
Ayah: Emang kenapa Nak?
Hasiholan: Nilai ulangan Matimatikaku sudah 90 Ayah.
Ayah: Wah.. Bagus.. Coba mana hasil ulangannya Nak.
Hasiholan: Ah.. Beli dulu lah Yah sepedanya. Nanti saya tunjukin nilai ulanganku. Ayoh lah Ayah. Ayah jangan bohong. Ayahkan sudah berjanji. Nanti habis beli sepeda langsung Saya kasih lihat nilai ulangan pelajaran Matematikannya.
Ayah: Benar nih! Kalau begitu, ayoklah. Kita cari sepeda yang bagus supaya kamu makin giat belajarnya.
Akhirnya Hasiholan bersama dengan Ayahnya pergi ke toko sepeda untuk membelikan sepeda kesukaannya. Hasiholan dan Ayahnya sangat menikmati perjalanan mereka untuk membeli sepeda. Setelah Hasiholan dan Ayahnya tiba di rumah:
Ayah: Gimana Nak. Suka sama sepedanya?