Mohon tunggu...
Adi SuhenraSigiro
Adi SuhenraSigiro Mohon Tunggu... Dosen - Melayani Tuhan, Keluarga, Negara, Gereja, Sesama, serta Lingkungan merupakan panggilan sejak lahir

Pendidikan S1: Sekolah Tinggi Teologi Kharisma Bandung (Lulus 2016). Pendidikan S2: Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus Bandung (Lulus 2020). Pelayanan: Perintisan dan Pemuridan di Gereja Bethel Indonesia Jl. Pasirkoja 39 Bandung, tahun 2012-2022. Pekerjaan: Dosen PNS IAKN Tarutung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"2 Peran Roh Kudus Dalam Doa Orang Percaya"

9 Juni 2022   15:40 Diperbarui: 9 Juni 2022   15:55 2217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Adi Suhenra Sigiro, M.Th

                             Sahabat Pendoa yang setia! Dalam Alkitab tidak pernah ada tulisan bahwa ada orang yang pintar berdoa. Sebaliknya, dalam Alkitab tidak ada dituliskan ada orang yang tidak pintar berdoa. Sebab berdoa bukanlah soal pintar atau tidak pintar, melainkan berdoa merupakan sikap hati yang rindu untuk membangun hubungan dan relasi dengan Tuhan. Selanjutnya, kalau kita mau dan bersedia untuk berdoa maka Roh Kuduslah yang akan menuntun dan menolong ketika kita berdoa. Seperti yang tertulis dalam Rom. 8:26, bahwa salah satu kelemahan kita yang ditolong oleh Roh Kudus adalah berdoa. Sebab tidak ada yang bisa berdoa dengan benar tanpa tuntunan Roh Kudus. Untuk itu, ada beberapa peranan Roh Kudus dalam doa orang percaya berdasarkan Kis. 4:23-31, yakni:

                             Kesatu, Roh Kudus memberikan kesatuan hati untuk berdoa (Kis. 4:23-24). Sahabat Pendoa yang setia! Dalam Kis. 3:1-10 dituliskan bahwa Petrus menyembuhkan seorang lumpuh sejak lahir. Melalui peristiwa tersebut membuat banyak orang takjub dan percaya kepada Tuhan Yesus. Setelah itu, dalam Kis. 3:11-25, Petrus melanjutkan pelayanannya untuk memberitakan Injil di serambi Salomo. Petrus menceritakan bahwa Yesus yang mereka salibkan adalah Mesias dan Juruselamat. Melalui pelayanan Petrus banyak orang yang terbuka hatinya lalu percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan. Menyaksikan dan mendengar bahwa jumlah pengikut Kristus semakin bertambah melalui pelayanan Petrus, akhirnya para imam Mahkama Agama merasa iri hati dan marah. Akhirnya Petrus dan Yohanes ditangkap kemudian diadili.  Para Imam-imam mahkamah Agama melarang keras supaya Petrus tidak lagi memberitakan tentang Tuhan Yesus. Namun, waktu itu Petrus mengatakan bahwa mereka harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia appaun yang menjadi resikonya. Setelah dilepaskan, Petrus dan Yohahes kembali bertemu dengan murid-murid yang lainnya. Ketika bertemu Petrus dan Yohanes menceritakan tantangan pelayanan yang mereka sedang hadapi bahwa mereka ditangkap, diadili dan dilarang untuk memberitakan nama Tuhan Yesus. Namun, setelah murid-murid mendengar peristiwa yang terjadi, Roh Kudus menggerakkan hati mereka untuk berdoa bersama-bersama. Dalam terjemahan Yunaninya: Berseru bersama-sama memiliki makna murid-murid berdoa dengan bersepakat dan bersehati. Pada hal sebelumnya, ketika Tuhan Yesus berdoa di taman Getsemani, murid-murid gagal untuk berdoa bersama. Namun, setelah mereka dipenuhi oleh Roh Kudus yang mereka terima pada hari Pentakosta, maka mereka bisa berdoa dengan bersehati dan bersama-sama supaya mereka kuat mengahadapi tantangan yang sedang terjadi. Jadi, peran Roh Kudus terhadap doa orang percaya yang pertama adalah memberikan kesatuan hati bagi umat Tuhan untuk berdoa. Sahabat Pendoa yang setia! Tanpa peran Roh Kudus sangat susah untuk sehati berdoa. Karena berbeda suku, pendidikan, ekonomi maka berbeda pula kepentingan dalam doa. Gereja bisa mengalami perpecahan karena tidak ada kesehatian atau kesatuan roh.  Namun, kalau semua jemaat dipenuhi oleh Roh Kudus maka jemaat akan mudah untuk bersehati dan bersepakat untuk menaikan doa kepada Tuhan. Kalau jemaat sama-sama sehati dan sepakat maka gereja kuat dan terus mengalami pertumbuhan seperti jemaat mula-mula.  Jika gereja bersehati untuk berdoa maka hal tersebut akan menarik kuasa Tuhan turun atas jemaat dan Tuhan pasti berkenan untuk mengabulkan kerinduan umat-Nya. Ingat dalam Matius 18:19 dituliskan kalau ada dua atau tiga orang bersepakat atau bersehati meminta apapun juga dalam nama Tuhan Yesus maka Bapa di sorga pasti mengabulkannya.

                               Kedua, Roh Kudus mengingatkan orang percaya akan firman Tuhan ketika berdoa (Kis. 4:24-26). Sahabat Pendoa yang setia! Dalam Kis. 4:24-26 dituliskan bahwa ketika para murid berdoa Roh Kudus mengingatkan mereka akan kedaulatan dan kemahakuasaan Allah atas apapun yang terjadi dalam dunia ini. Jadi dalam doa, Roh Kudus mengingatkan kita supaya pertama-tama menyadari kedaulatan dan kekuasaan Tuhan. Apapun yang terjadi dalam hidup kita semua atas seijin Tuhan. Selain itu, Roh Kudus mengingatkan para rasul akan firman Tuhan yang sudah dinubuatkan sebelumnya bahwa bangsa-bangsa akan menolak dan melawan Tuhan. Firman Tuhan yang dinggatkan Roh Kudus ketika para rasul berdoa terdapat dalam Maz. 2:1-2. Melalui firman Tuhan yang diingatkan oleh Roh Kudus, para rasul tidak lagi terkejut akan peristiwa yang sedang terjadi bahwa Tuhan Yesus akan ditolak oleh bangsa-bangsa termasuk bangsa Yahudi. Para rasul tidak lagi terkejut atas tekanan dan tantangan yang sedang mereka hadapi karena semuanya terjadi atas kehendak Tuhan. Sahabat Pendoa yang setia! Ketika orang percaya berdoa maka Roh Kudus akan mengingatkan setiap firman Tuhan yang sesuai dengan tantangan yang kita hadapi. Saat kita dalam bahaya, maka ketika berdoa, Roh Kudus akan mengingatkan kita akan firman Tuhan yang mengatakan: Jangan takut, sebab Aku besertamu. Ketika kita dalam kekurangan, Roh Kudus akan mengingatkan kita akan firman Tuhan: Allahku akan memenuhi segala keperluanku. Ketika kita sedang sakit: Roh Kudus mengingatkan kita akan firman Tuhan bahwa bilur-bilur Yesus menyembuhkan kita. Karena itu, doa dan pembacaan firman Tuhan tidak bisa dipisahkan dalam hidup kita. Karena firman yang kita baca dan renungkan itulah yang akan diingatkan oleh Roh Kudus ketika kita berdoa. Sahabat Pendoa yang setia! Roh Kudus bukan saja mengingatkan kita akan firman Tuhan ketika kita berdoa. Roh Kudus juga akan memberikan pengertian dan pemahaman yang baru ketika kita membaca dan merenungkan Alkitab. Saya sendiri pernah membaca Yohanes 2 tentang perkawinan di Kana. Sebenarnya saya sudah biasa membacanya. Namun suatu kali sebelum saya baca Alkitab, saya berdoa minta tuntunan Roh Kudus. Saya mendapat pengertian yang luar biasa bahwa Tuhan tidak akan pernah mempermalukan kita dan Tuhan sanggup mengubah yang tidak berharga menjadi yang berharga, seperti Tuhan Yesus mengubah air yang sebenarnya untuk pembasuhan menjadi anggur yang merupakan lambang sukacita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun