Mohon tunggu...
Adi SuhenraSigiro
Adi SuhenraSigiro Mohon Tunggu... Dosen - Melayani Tuhan, Keluarga, Negara, Gereja, Sesama, serta Lingkungan merupakan panggilan sejak lahir

Pendidikan S1: Sekolah Tinggi Teologi Kharisma Bandung (Lulus 2016). Pendidikan S2: Sekolah Tinggi Alkitab Tiranus Bandung (Lulus 2020). Pelayanan: Perintisan dan Pemuridan di Gereja Bethel Indonesia Jl. Pasirkoja 39 Bandung, tahun 2012-2022. Pekerjaan: Dosen PNS IAKN Tarutung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Peran Roh Kudus dalam Kehidupan Orang Percaya" Part 1

31 Mei 2022   13:17 Diperbarui: 2 Juni 2022   15:28 9632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Adi Suhenra Sigiro, M.Th

                      Sahabat Pembaca yang penuh iman! Roh Kudus merupakan Pribadi Allah yang Ketiga. Roh Kudus hanya mendiami mereka yang sudah percaya dan menerima Tuhan Yesus. Sahabat Pembaca yang penuh iman, ada beberapa  peran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya, yakni:

                       Kesatu, Roh Kudus menolong orang percaya menghadapi pergumulan. Sahabat Pembaca yang beriman! Tidak sedikit orang sudah mengikut Tuhan Yesus suka membandingkan kehidupannya dengan orang yang belum percaya namun lebih kaya, lebih, sukses, dan lebih mapan dari dirinya. (Baca juga: Maz.73:1-28). Ada juga orang percaya yang sering mengungkapkan kalimat berikut: "saya sudah lama mengikut Yesus, tapi permasalahan saya tidak kunjung selesai". Bahkan ada juga yang mengungkapkan : "setelah saya ikut Yesus, rajin ke gereja, namun masalah saya makin banyak, dulu tidak banyak".  Pada dasarnya, Alkitab tidak ada yang secara eksplisit mengungkapkan bahwa orang yang mengikut Yesus akan bebas dari pergumulan kehidupan ini. Paulus sendiri memberitahu jemaat di Roma bahwa: semua orang pada masa sekarang menghadapi pergumulan yang sama baik orang percaya maupun tidak percaya. (Rom. 8:18-22). Sahabat Pembaca yang beriman! Bagi pengikut Kristus, semestinya ketika kita menghadapi pergumulan kehidupan yang semakin berat baik dibidang ekonomi, pekerjaan, keluarga, kesehatan, tidak perlu mengeluh apalagi sampai membanding-bandingkan kehidupan kita dengan mereka yang belum percaya.  Sebaliknya, kita harus memiliki respon yang benar. Kita harus mampu tetap bersyukur, tetap tenang, dan tetap bersukacita, karena Roh Kudus telah berdiam diri dalam kehidupan orang yang sudah percaya kepada Yesus saat ia mengalami kelahiran kembali. Ingat, sebelum Yesus disalibkan dan naik ke Sorga, Yesus telah menjanjikan Roh Kudus sebagai penghibur dan penolong bagi orang percaya (Yoh. 14, 16). Karena itu, tidak heran Rasul Paulus memberi nasihat kepada jemaat di Roma supaya ketika mereka menghadapi penderitaan, pergumulan, Roh Kudus akan memberi pertolongan dan akan membantu kita mengalami jalan keluar dari setiap persoalan yang dihadapai (Rom. 8:26-28). Karena itu, sebagai orang percaya dalam menghadapi pergumulan, masa-masa sulit, saat berbeban berat, mari ambil waktu untuk berdoa dan membuka diri terhadap karya Roh Kudus maka kita akan menemukan kekuatan, penghiburan, ketenangan dan pertolongan dalam menghadapi semua masalah yang kita alami.

                        Kedua, Roh Kudus menolong dalam memahami firman Tuhan. Sahabat Pembaca yang penuh iman! Alkitab atau firman Tuhan ditulisakan sebagai sarana orang percaya berkomikasi dan mengenal Tuhan dengan benar. Alkitab adalah Firman Allah dan Firman Allah adalah Allah sendiri (Yoh.1:1). Sebab itu, setiap orang percaya harus mempelajari Alkitab. Saat mempelajaru Alkitab, kita akan menemukan berbagai kebenaran yang bermanfaat dalam diri kita. Rasul Paulus menulikan kepada Timotius bahwa: "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran" (2 Tim. 3:16). Karena itu mempelajari dan merenungkan Alkitab, sebagai Firman Tuhan sangat penting. Namun masih ada orang percaya orang yang merasa jenuh ketika membaca Alkitab saat mereka menemukan kalimat-kalimat yang sulit dipahami. Selain itu, ada juga yang membaca Alkitab namun seperti tidak menemukan arti apa-apa dari Alkitab tersebut. Sahabat Pembaca yang penuh iman! Setiap orang percaya harus menyadari bahwa Alkitab tidak dapat dipahami hanya dengan mengandalkan pikiran dan kehendak kita melainkan harus dengan pertolongan dan pimpinan Roh Kudus. Seperti yang diungkapkan Rasul Petrus bahwa: "Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah (2 Pet. 1:20-21). Hanya dengan pertolongan dan karya Roh Kudus lah maka orang percaya dapat memahami dan mengerti seluruh kebenaran dalam Alkitab.  Karena itu, kita patut bersyukur sebab saat kita lahir baru, menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Yesus telah mengutus Roh Kudus untuk tinggal dalam hidup kita. Tuhan Yesus pernah mengatakan bahwa salah satu pekerjaan Roh Kudus bagi orang percaya adalah mengajar dan memimpin seluruh kehidupan orang percaya dalam kebenaran (Yoh. 14:26). Sahabat Pembaca yang penuh iman!  Milikilah kerinduan untuk mempelajari dan merenungkan Alkitab sebab itulah sumber pertumbuhan iman kita. Namun sebelum kita memulai mempelajari dan merenungkannya, mari terlebih dahulu beroda meminta pertolongan dan campur tangan Roh Kudus supaya Dia memberi pengertian sehingga kita dapat menemukan makna dari setiap Kebenaran yang kita pelajari. Lebih daripada itu, berdoa juga supaya Roh Kudus memampukan kita melakukan kebenaran firman Tuhan yang sudah kita temukan.

                          Ketiga, Roh Kudus memberikan karunia bagi percaya untuk melayani. Sahabat Pembaca yang penuh iman! Kitab Keluaran menuliskan bahwa Musa pernah mengungkapkan kekurangannya sebagai alasan untuk menolak panggilan Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel dari Mesir. Musa berkata secara langsung kepada Tuhan: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu ini pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah" bahkan sekali pun Tuhan berkata bahwa Dia lah yang membuat lidah dan Yang akan menyertai Musa, namun Musa masih memandang pada kekurangannya dan berharap Tuhan mengutus orang lain. Pada akhirnya Tuhan memakai Harun untuk membantu pelayanan Musa (Kel. 4:1-17). Sahabat Pembaca yang penuh iman! Sama seperti Musa, pada masa sekarang pun masih ada orang percaya yang tidak mau terlibat dalam pelayanan dengan alasan seperti berikut: "saya tidak pandai ngomong, saya tidak punya pengalaman, saya tidak punya pendidikan, dll". Kejujuran atas kelemahan tersebut patut diapresiasi. Namun, pernyataan tersebut tidak patut dipertahankan demi alasan menolak pelayanan. Setiap orang percaya harus menyadari bahwa ketika ia lahir baru, yakni saat mengundang Yesus dalam hidupnya sebagai Tuhan dan Juruselamat saat itu juga Roh Kudus berdiam dalam dirinya. Sahabat Pembaca yang penuh iman! Dengan berdiamnya Roh Kudus dalam diri orang percaya maka ia harus ambil bagian dalam pelayan sebab Roh Kudus telah memberikan karunia-karunia yang khusus sehingga setiap orang percaya dapat melayani Tuhan. Paulus menuliskan kepada jemaat di Korintus bahwa: "Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh (1 Kor. 12:4), karena itu, rasul Paulus menguraikan berbagai karunia yang Tuhan berikan bagi orang percaya (baca: 1 Kor. 12:6-10). Karunia tersebut merupakan pekerjaan dan karya Roh Kudus supaya setiap orang percaya ambil bagian dalam melayani Tuhan baik di gereja maupun diluar gereja, seperti pemuridan. Sahabat Pembaca yang penuh iman! Mari sama-sama melayani Tuhan. Jangan lihat kekurangan, keterbatasan, kelemahan yang kita miliki. Roh Kudus telah memberikan karunia yang khusus bagi setiap orang  percaya supaya bias terlibat dalam pelayanan. Berdoalah supaya kita mengetahui karunia apa yang Tuhan berikan bagi kita sehingga ketika kita melayani, pelayanan kita lebih maksimal, jiwa-jiwa terberkati dan nama Tuhan dipermuliakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun