Mohon tunggu...
Adi Wibowo
Adi Wibowo Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Freelancer di bidang digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ibnu Khaldun: Kontribusi Besarnya Dalam Historiografi Islam

16 Juni 2023   15:10 Diperbarui: 16 Juni 2023   15:16 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibnu Khaldun (1332-1406 M), yang nama lengkapnya adalah Abu Zayd 'Abd ar-Rahman ibn Muhammad ibn Khaldun, lahir pada tahun 1332 di Tunis, yang saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Maghreb. Ibnu Khaldun berasal dari keluarga terkenal di wilayah tersebut.

Dia memiliki minat kuat dalam berbagai disiplin ilmu dan menunjukkan kecerdasan sejak muda. Pada tahun 1348, Ibnu Khaldun pindah ke Andalusia (Spanyol) bersama keluarganya untuk menghindari penaklukan Mongol. Di sana, ia belajar dari cendekiawan terkemuka dan menjadi bagian dari lingkungan intelektual yang berpengaruh.

Setelah beberapa tahun, Ibnu Khaldun kembali ke Maghreb dan meniti karir politik dan administratif. Dia mendapatkan pengakuan sebagai pejabat tinggi dan penasihat di berbagai kerajaan dan dinasti.

Selama periode ini, Ibnu Khaldun menulis "Muqaddimah" atau "Prolegomena," karya yang paling terkenal. Karya ini adalah pengantar epik dalam tiga volume yang membahas sejarah, sosiologi, ekonomi, politik, dan teori peradaban. "Muqaddimah" dianggap sebagai salah satu karya penting dalam sejarah pemikiran manusia.

Pada akhir hidupnya, Ibnu Khaldun menjadi hakim dan penasihat Sultan Maghreb. Ia meninggal pada tahun 1406 di Kairo, Mesir.

Biografi Ibnu Khaldun mencerminkan perjalanan hidup seorang intelektual dan cendekiawan yang berpengaruh dalam sejarah Islam. Pemikirannya yang inovatif dan karyanya yang monumental telah memberikan warisan intelektual yang masih relevan hingga saat ini.

Cendekiawan Muslim terkemuka ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang historiografi Islam melalui karyanya yang terkenal, "Muqaddimah" atau "Prolegomena." Berikut adalah beberapa kontribusi utama Ibnu Khaldun dalam historiografi Islam:

  • Pendekatan ilmiah: Ibnu Khaldun memperkenalkan pendekatan ilmiah dalam historiografi Islam. Ia menekankan pentingnya pengamatan langsung, penelitian, dan analisis yang lebih mendalam dalam memahami sejarah. Ia mengkritik metode sejarah tradisional yang hanya mengandalkan cerita-cerita dan legenda-legenda tanpa memeriksa kebenaran dan akurasi informasi tersebut.
  • Siklus peradaban: Ibnu Khaldun menyampaikan gagasan bahwa peradaban manusia cenderung mengikuti pola siklus yang berulang. Ia membagi peradaban menjadi tiga tahap: peradaban pedesaan, peradaban perkotaan, dan peradaban yang kemudian merosot. Pemahaman ini mengilhami teori-teori sosial dan sejarah modern mengenai perkembangan dan kemunduran peradaban.
  • Faktor-faktor sejarah: Ibnu Khaldun memperkenalkan konsep "asabiyyah" yang mengacu pada semangat solidaritas dan kebanggaan kelompok yang menjadi faktor penting dalam pembentukan dan kejayaan suatu peradaban. Ia juga membahas peran geografi, iklim, dan lingkungan sosial dalam membentuk sejarah dan karakter suatu masyarakat.
  • Pemahaman sejarah politik: Ibnu Khaldun membahas sejarah politik dari perspektif sosiologis dan psikologis. Ia menyoroti peran kepemimpinan, kekuasaan, perang, dan konflik sebagai faktor penting dalam perubahan sejarah. Ia juga menekankan pentingnya memahami motif dan tindakan individu dalam konteks sejarah.
  • Kritik terhadap sumber sejarah: Ibnu Khaldun mengembangkan metode kritis dalam mengevaluasi dan menganalisis sumber-sumber sejarah. Ia mengemukakan bahwa sumber-sumber sejarah harus diperiksa keabsahannya, membandingkan berbagai versi, dan mencari bukti yang lebih kuat sebelum menerimanya sebagai fakta sejarah.

Kontribusi-kontribusi tersebut menjadikan Ibnu Khaldun sebagai tokoh terkemuka dalam historiografi Islam. Pemikirannya yang inovatif dan metodologis telah memengaruhi banyak cendekiawan dan sejarawan baik pada masa itu maupun hingga saat ini.

Beberapa Karya-Karya Ibnu Khaldun Yang Terkenal

  • Mukaddimah (1377)
  • Kitab Al-ibar,Wa dian Al-Mobtadae Wa Al-Khabar
  • An Arab Philosophy Of History
  • Ibn Khaldun : Political Thought,
  • Antologia Della Muqaddimah,dan lain-lain

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun