Perang adalah peristiwa yang telah mengubah jalannya sejarah manusia selama berabad-abad. Salah satu konflik terbesar dan paling signifikan dalam sejarah adalah Perang Besar Dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah Perang Besar Dunia secara lengkap, termasuk penyebab, peristiwa utama, konsekuensi, dan dampak jangka panjang yang masih terasa hingga saat ini.
1. Latar Belakang dan Penyebab Perang:
Perang Besar Dunia terdiri dari dua konflik terpisah: Perang Dunia Pertama (1914-1918) dan Perang Dunia Kedua (1939-1945). Beberapa faktor yang memicu konflik ini antara lain ketegangan politik, persaingan imperialisme, nasionalisme yang meningkat, permasalahan ekonomi, dan kegagalan diplomasi.
2. Perang Dunia Pertama (1914-1918):
- Serangan di Sarajevo dan Pembunuhan Archduke Franz Ferdinand: Pembunuhan pewaris takhta Austria-Hongaria, Archduke Franz Ferdinand, oleh seorang nasionalis Serbia menjadi pemicu pecahnya perang.
- Aliansi dan Eskalasi Konflik:
 Serangkaian perjanjian dan aliansi yang kompleks melibatkan banyak negara Eropa, yang pada akhirnya menyebabkan konflik meluas menjadi perang dunia.
- Pertempuran Besar dan Gencatan Senjata:
Pertempuran seperti Pertempuran Verdun dan Somme mengakibatkan jutaan korban jiwa. Perang berakhir dengan penandatanganan Gencatan Senjata Compigne pada 11 November 1918.
3. Antara Perang Dunia Pertama dan Perang Dunia Kedua:
- Perjanjian Versailles: Perjanjian ini menetapkan persyaratan dan hukuman bagi negara-negara yang kalah dalam Perang Dunia Pertama, termasuk pembayaran ganti rugi dan pembatasan militer. Perjanjian ini menjadi sumber ketidakpuasan yang kemudian berkontribusi pada munculnya Perang Dunia Kedua.
- Depresi Ekonomi: Krisis ekonomi yang besar pada tahun 1929, dikenal sebagai Depresi Besar, menghancurkan ekonomi dunia dan menyebabkan ketidakstabilan sosial dan politik.
4. Perang Dunia Kedua (1939-1945):
- Ekspansi dan Agresi Axis: Jerman Nazi, Italia Fasis, dan Jepang melakukan invasi terhadap negara-negara sekitarnya, memicu pecahnya perang di Eropa dan Pasifik.
- Pertempuran dan Kekejaman: Pertempuran penting seperti Pertempuran Stalingrad, Pertempuran Midway, dan D-Day terjadi, sementara Holocaust dan kekejaman Nazi lainnya mengguncang dunia.
- Bom Atom dan Akhir Perang: Penggunaan bom atom oleh Amerika Serikat di Hiroshima dan Nagasaki menyebabkan Jepang menyerah pada Agustus 1945, mengakhiri Perang Dunia Kedua.
5. Konsekuensi dan Dampak Jangka Panjang:
- Pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa: Organisasi ini didirikan setelah Perang Dunia Kedua untuk mempromosikan perdamaian dan kerjasama internasional.
- Pembagian Dunia dan Perang Dingin: Pasca-perang, dunia terbagi menjadi dua blok kekuatan utama, yaitu Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet, menciptakan periode yang dikenal sebagai Perang Dingin.
- Pembentukan Negara-Negara Baru: Perang mengakibatkan perubahan batas negara dan pembentukan negara-negara baru, seperti Israel dan negara-negara Eropa Timur.
- Perubahan Sosial dan Teknologi: Perang mempengaruhi masyarakat dan teknologi dengan percepatan perkembangan teknologi, perubahan peran wanita, dan upaya pemulihan pasca-perang.
Kesimpulan:
Perang Besar Dunia adalah konflik global yang memiliki dampak yang sangat luas dalam sejarah manusia. Konflik ini mengubah politik, ekonomi, dan sosial budaya dunia, dan meninggalkan warisan yang berkepanjangan hingga saat ini. Melalui pemahaman dan penghormatan terhadap sejarah ini, kita dapat belajar dari kesalahan masa lalu dan bekerja menuju perdamaian, kerjasama, dan kemajuan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H