- Depresi Ekonomi: Krisis ekonomi yang besar pada tahun 1929, dikenal sebagai Depresi Besar, menghancurkan ekonomi dunia dan menyebabkan ketidakstabilan sosial dan politik.
4. Perang Dunia Kedua (1939-1945):
- Ekspansi dan Agresi Axis: Jerman Nazi, Italia Fasis, dan Jepang melakukan invasi terhadap negara-negara sekitarnya, memicu pecahnya perang di Eropa dan Pasifik.
- Pertempuran dan Kekejaman: Pertempuran penting seperti Pertempuran Stalingrad, Pertempuran Midway, dan D-Day terjadi, sementara Holocaust dan kekejaman Nazi lainnya mengguncang dunia.
- Bom Atom dan Akhir Perang: Penggunaan bom atom oleh Amerika Serikat di Hiroshima dan Nagasaki menyebabkan Jepang menyerah pada Agustus 1945, mengakhiri Perang Dunia Kedua.
5. Konsekuensi dan Dampak Jangka Panjang:
- Pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa: Organisasi ini didirikan setelah Perang Dunia Kedua untuk mempromosikan perdamaian dan kerjasama internasional.
- Pembagian Dunia dan Perang Dingin: Pasca-perang, dunia terbagi menjadi dua blok kekuatan utama, yaitu Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet, menciptakan periode yang dikenal sebagai Perang Dingin.
- Pembentukan Negara-Negara Baru: Perang mengakibatkan perubahan batas negara dan pembentukan negara-negara baru, seperti Israel dan negara-negara Eropa Timur.
- Perubahan Sosial dan Teknologi: Perang mempengaruhi masyarakat dan teknologi dengan percepatan perkembangan teknologi, perubahan peran wanita, dan upaya pemulihan pasca-perang.
Kesimpulan: