Mohon tunggu...
Widyawati
Widyawati Mohon Tunggu... Tentara - pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya sangat hoby membaca dan menuangkan bisikan hati melalui sebuah tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Elemen Penyusun

29 Agustus 2022   01:46 Diperbarui: 29 Agustus 2022   13:05 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pancaran sinar menerangi dimensi kasar
Menjadi petunjuk sebuah tujuan
Bak tali jiwa erat digenggam
Pelipur lara jiwa yang kebingungan

Rambatan suara mengisi ruang nyata
Menyampaikan kabar riang dan duka
Menghiasi bait sang pujangga
Tumpahkan rasa seluas samudera

Tiupan angin mengitari singgasana
Mengusir sesak jiwa yang lara
Mengalir harmoni elok tertata
Terus berputar lalu kemana

Resapan air mengisi celah celah ruang
Membasuh noda dan jiwa yang kotor
Padamkan api amarah yang kian memanas
Sisakan sejuk hati yang tenang

Kobaran api membakar angkara
Cairkan semangat jiwa yang beku
Hangatkan jiwa batin yang sepi
Panaskan rasa nan diam membisu

Hai elemen penyusun ketenangan
Berlakulah kini aturan mu
Beri kami kesempurnaan
Yang terkadang lupa kusyukuri.

Karya: adi Kawulo Alit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun