Mohon tunggu...
Adi IwanHermawan
Adi IwanHermawan Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Mengajar

Adaptasi untuk tidak berekspektasi, sungguh hal yang fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Childree, Ideologi yang Mulai Tren di Indonesia

19 Februari 2023   15:15 Diperbarui: 19 Februari 2023   15:37 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena childfree yang sedang hangat diperbincangkan di media sosial akhir-akhir ini, menjadi topik menarik untuk di bahasa.

Apa itu childree? dikutip dalam jurnal ilmiah karya (Bimha & Chadwick, 2016) childfree adalah keputusan, rencana, dan keinginan untuk memiliki keturunan. Pemikiran mengenai childfree lebih banyak berkembang di negara-negara industri, survei yang dilakukan oleh (Doyle et al., 2013) terhadap 7.448 wanita di Australia berusia 22 hingga 27 tahun mengungkapkan bahwa 9,1% wanita tidak ingin memiliki keturunan.

Hal ini kemudian menjadi pertanyaan bagi kita apa alasan mereka untuk memilih childfree? Setiap manusia memiliki pengalaman hidup yang tentu berbeda, dalam sisi medis maupun psikologi. Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh pengalaman di masa lalu, trauma masa kecil, rasa takut melahirkan, biaya yang besar dan takut menambah masalah menjadi alasan yang paling banyak dikemukakan oleh mereka.

"memiliki anak adalah sebuah kesulitan. Saya terlahir dari keluarga yang miskin dan memiliki banyak saudara, kehidupan kami sangat sulit bahkan untuk makan pun kami rebutan, sehingga kelak saya tidak ingin memiliki anak sebab mereka akan merepotkan dan banyak memakan biaya" kata fransesca (nama samaran), dikutip dari jurnal "Making the childfree choice: Perspectives of women living in South Africa"

Itulah alasan mengenai pengertian childfree yang tengah menjadi perbincangan saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun