Mohon tunggu...
Adi Iswanto
Adi Iswanto Mohon Tunggu... Buruh - Orator suara hati

Halo, nama saya Adi. Saya penulis puisi yang senang mengekspresikan perasaan dan pikiran melalui kata-kata puitis. Menulis puisi membawa saya pada perjalanan refleksi diri untuk mencari makna-makna tersembunyi. Beberapa karya telah dipublikasikan di media online dan saya ingin terus menulis dan berbagi puisi dengan orang lain. Terima kasih!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Cahaya dalam Hidupku

14 Maret 2023   13:42 Diperbarui: 14 Maret 2023   13:46 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau, cahaya dalam hidupku Seperti mentari di ufuk timur Membawa hangat dalam hatiku Dan kebahagiaan dalam hidupku

Ketika kusendiri dalam kegelapan Kau datang dan menerangi jalan Menyinari setiap sudut hatiku Membuatku merasa hidup kembali

Setiap kali kudengar suaramu Mataku terangkat untuk melihatmu Kau selalu membuat hatiku berdebar Membuatku jatuh cinta dalam pelukanmu

Kau adalah cahaya dalam hidupku Membuat segalanya menjadi indah Kau memberiku kasih yang tulus Dan kau akan selalu menjadi milikku

Cahaya dalam hidupku Kau takkan pernah pudar atau hilang Kita bersama selamanya Karena kau adalah cahaya dalam hidupku.

Kau, cahaya dalam hidupku Seperti mentari di ufuk timur Membawa hangat dalam hatiku Dan kebahagiaan dalam hidupku

Ketika kusendiri dalam kegelapan Kau datang dan menerangi jalan Menyinari setiap sudut hatiku Membuatku merasa hidup kembali

Setiap kali kudengar suaramu Mataku terangkat untuk melihatmu Kau selalu membuat hatiku berdebar Membuatku jatuh cinta dalam pelukanmu

Kau adalah cahaya dalam hidupku Membuat segalanya menjadi indah Kau memberiku kasih yang tulus Dan kau akan selalu menjadi milikku

Cahaya dalam hidupku Kau takkan pernah pudar atau hilang Kita bersama selamanya Karena kau adalah cahaya dalam hidupku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun