Mohon tunggu...
Adi Iswanto
Adi Iswanto Mohon Tunggu... Buruh - Orator suara hati

Halo, nama saya Adi. Saya penulis puisi yang senang mengekspresikan perasaan dan pikiran melalui kata-kata puitis. Menulis puisi membawa saya pada perjalanan refleksi diri untuk mencari makna-makna tersembunyi. Beberapa karya telah dipublikasikan di media online dan saya ingin terus menulis dan berbagi puisi dengan orang lain. Terima kasih!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenangan Abadi

1 Maret 2023   03:52 Diperbarui: 1 Maret 2023   03:55 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Ron Lach dari Pexels

Bersamamu ku temukan arti
Hidup ini begitu berarti
Kau hadir dalam setiap hembusan nafas
Ku tak pernah bisa melupakanmu, tak satupun saat

Namun kini kau telah pergi jauh
Meninggalkanku sendiri dalam kesepian
Tapi kenangan tentangmu tak pernah sirna
Tetap abadi di dalam hatiku hingga akhir masa

Dalam rasa rindu yang mendalam
Ku seakan bisa mendengar suaramu lagi
Namun kini hanya sepi yang ada
Dan aku terus menatap langit yang luas

Baca juga: Jejak Kehidupan

Aku tak pernah bisa melupakanmu
Cintaku padamu tetap abadi dalam hatiku
Dan walau kini kau sudah tiada
Kenangan tentangmu tetap melekat dalam hidupku

Cinta yang abadi takkan pernah tergantikan
Meski terpisah jarak dan waktu yang berbeda
Kau tetap ada dalam ingatanku
Dan dalam hatiku, kau tetaplah kenangan abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Mimpi yang Terkubur

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun