Mohon tunggu...
adhy rical
adhy rical Mohon Tunggu... Lainnya - pekerja seni

pekerja seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa Kecil

24 Desember 2010   09:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:26 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1293182513669529326

Doa Kecil : Yu telah kubaringkan resah, yu sekadar mengingat dua belas jarimu yang pernah menghamba pada ibu: sekolah adalah keharusan agar kelak kau punya surat yang benar-benar tak berlumut jadi pembungkus kancing safari mimpilah seperti mereka, yu biar ilalang tak pernah tumbuh dalam bantal: jadi sarang merpati janji-janji rayap diternakkan "dongeng kedua hewan itu tak perlu!" kau menangis lalu menggambar rumah "kalau ibu tak pergi, tak perlu sekolah!" sekolah buat apa, yu? belajar mencintai perempuan agar kelak tak meninggalkan ayah seperti ibuku Hukaea, 2010 â—˜ Adhy Rical [caption id="attachment_81604" align="alignright" width="135" caption="AR, 2010"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun