Mohon tunggu...
Adhyra Irianto
Adhyra Irianto Mohon Tunggu... Seniman - Penulis, seniman teater (tingkat kecamatan)

Penulis magang dan seniman tingkat kecamatan. Freelancer dan full time blogger.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Waspada! 'Dukun Cabul' Kembali Muncul

21 Agustus 2015   21:32 Diperbarui: 21 Agustus 2015   21:32 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah dengar istilah Dukun Cabul? Beberapa hari yang lalu, Provinsi Bengkulu, tepatnya Kabupaten Rejang Lebong dikejutkan dengan adanya dukun cabul yang dengan berani menggerayangi dan mencabuli pasiennya, terutama gadis-gadis (cantik). Lelaki berinisial KP atau AN, berusia 55 tahun, dan berdomisili di kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang kali ini menjelma menjadi sosok dukun cabul itu. Ia dengan berani menggerayangi seorang gadis bernama Molek (nama disamarkan) dengan modus 'ritual pengobatan'. Dengan berani, ia meremas -maaf- payudara gadis tersebut, lalu mengecupnya. Sontak saja, pasiennya langsung berteriak dan lari pontang-panting. Perbuatan dukun ini dilaporkan ke Mapolsek PUT, sebelum beberapa jam kemudian, si dukun cabul akhirnya diringkus.
Penulis menyempatkan untuk bertemu dengan dukun ini dan menanyakan apa penyebab perbuatan mesumnya itu. Katanya, ia tidak bermaksud untuk melakukan hal itu. Dengan berkeras, ia menyatakan bahwa hal itu merupakan salah satu 'tahapan' dari ritual pengobatan yang 'harus' dilakukannya.
Awalnya, si gadis ditemani ibunya untuk berobat lantaran terkena cacar. Hari pertama berobat, si gadis disuruh mengangkat bajunya sampai keatas pusar. Lalu si dukun menempelkan tangannya ke perut gadis, sambil memonyong-monyongkan mulutnya melafalkan mantra. Pengobatan hari itu selesai, dilanjutkan dengan pengobatan kedua, keesokan harinya. Hari kedua, si dukun kembali menyuruh gadis itu untuk mengangkat bajunya, kali ini sampai keatas buah dadanya. Tapi, yang dilakukan si dukun justru malah meremas, menggerayangi dan mengecup buah dada si gadis.
Pada polisi, si dukun bukannya meminta maaf atau mengaku khilaf. Justru, dia malah dengan berani mengklaim bahwa bila tidak seperti itu, maka 'tahapan' dari ritualnya tidak akan berhasil. Tentu saja, hal itu mengindikasikan bahwa tidak hanya ada satu korban si dukun jahil. Bisa jadi ada perempuan, khususnya gadis-gadis lain yang menjadi korbannya. Bukan main! Nah, ini ilmu hitam atau ilmu putih, penulis tidak tahu. Dan tidak mau tahu.
Namun, seharusnya kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Untuk kaum hawa, terutama gadis yang berparas menarik, harus lebih berhati-hati!

 

Sumber :

Gerayangi Mahasiswi, Dukun Cabul Diringkus

Dukun Cabul Klaim Perbuatannya 'Ritual Pengobatan'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun