Mohon tunggu...
Adhye Panritalopi
Adhye Panritalopi Mohon Tunggu... profesional -

Alumni Fak. Hukum Univ. Hasanuddin Makassar#Penyair dari Komunitas Halte Kayu Makassar#Penulis tetap di www.negarahukum.com# "AKAN ada banyak "WARNA" sebagi pilihan, tapi seorang SARJANA HUKUM harus berani menerima "HITAM dan PUTIH" sebaggi REALITA" ___Twitter @adhyjudo__FB: Adhye Panrita Lopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

SS

6 Februari 2014   18:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:05 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1391686182436557873

(Ilustrasi: aksara.wap.sh)**Selamat Sore Senjaku Saatnya Senyum Sahaja Salam Sapa Selalu Setia Seumpama Sang Saka Setiang Selalu Saja Sakral SerasaSebelum Sampai Sakit Se gudangSebab Sayang Sebatas Sanjung SiangSiang Sendu Sedang SanaSini Semakin Sesak Sebait Sajakku Serasa Sepi Sebelum Sampai Sepotong Senja Sisihkan Sisa Senyum Semalam Sepenggal Sandaran Sedih Selimuti Suasana SanubariSepi Sudah Suasana SantaiSajakku Seperti Sampah Sahaja Suara Syairku Semakin Suram Sazkia Si Seksi Samarkan Sumpah Sikap Santun Semakin Susah Sahaja Semoga Sekalian Selalu Setia SelamanyaSebab, SajakSajakku Sering Salah Sangka Sumpah,Sejujurnya, Senandung Sastraku Seperti SilumanSusahSenangnya Sering Selang Seling Salahka Saya Sebut Salam Sampai Senyummu Sisihkan Sedihku? :Semoga, SenjakuSalam, Setiaku !____________________________

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun