Mohon tunggu...
Adhye Panritalopi
Adhye Panritalopi Mohon Tunggu... profesional -

Alumni Fak. Hukum Univ. Hasanuddin Makassar#Penyair dari Komunitas Halte Kayu Makassar#Penulis tetap di www.negarahukum.com# "AKAN ada banyak "WARNA" sebagi pilihan, tapi seorang SARJANA HUKUM harus berani menerima "HITAM dan PUTIH" sebaggi REALITA" ___Twitter @adhyjudo__FB: Adhye Panrita Lopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawarku ...

18 Juli 2014   06:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:00 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14056152551433949051

(Ilustrasi kiranasupergirl.blogspot.com)
***
ada mawar bertangkai kata; itu mawarku
berdaun cerita sepanjang musim
ia tumbuh subur di dalam ruas bukuku, dahulu
tetapi kini,
setelah aku memandanginya dalam bimbangada rindu-rindu tak bernyawa yang membuat daunnya layutangkai-tangkai mawarku pun pelahan patah batangnya keropos karena ulah hama cinta yang tak terkendaliakar-akarnya memilih diam di tempat yang gersang
:adakah yang salah dengan mawarku?
oh mawarku ...esok setelah aku pergi
titip salamku untuk musim gugurmu
jangan lupa kabarkan pada petangjika aku t'lah lalai marawat daunmu
oh mawarku ...
dalam tatap yang bimbangbukankan hari telah memaksa aku berpaling darimu?meskipun rindu selalu membujukku untuk tinggal merawatmu
sudahlah mawarku !kita memang sebaiknya menyambut musim yang bedakau harus bertahan di musim gugurmubiar aku yang pergi menemui musim semiku

[] [] [] [] [] [] []

Adhye Panritalopi,
Makassar, Negeri Para Daeng
17  Juli 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun