Mohon tunggu...
Adhye Panritalopi
Adhye Panritalopi Mohon Tunggu... profesional -

Alumni Fak. Hukum Univ. Hasanuddin Makassar#Penyair dari Komunitas Halte Kayu Makassar#Penulis tetap di www.negarahukum.com# "AKAN ada banyak "WARNA" sebagi pilihan, tapi seorang SARJANA HUKUM harus berani menerima "HITAM dan PUTIH" sebaggi REALITA" ___Twitter @adhyjudo__FB: Adhye Panrita Lopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Hari Pahlawan] Mengenang Para Pahlawan

10 November 2013   13:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:21 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1384063431799940513

Adhye PanritalopiNo. 52Ilustrasi: dpr-aceh.atjehpost.com*enam puluh delapan tahun silamjejak sejarah bangsa masih tersulam waktu itu telah menghilang jutaan nyawaia pergi dan lenyap dengan melepas segala tawa****senjata musuh meletup pelurupeluru melesat merobek menembus tubuh kurus bercucuran darahluka ?, aku lupa ?- air mata jatuh berlilang harapan beku kau pun bekuaku ?- kini aku berdiri memandangi langit biru aku pilu ! air mata jatuh diantara, luka, senjata, darah dan amarah oh, pahlawanku -dalam kepingan-kepingan lukadengan sepucuk senjatasekepal amarahse tetes darahluka parahsejarahkau tercatat dalam sejarahoh, pahlawanku-segenggam debusekantong ngilusebongkah piluaku jadi maluoh, pahlawanku-kau berdiri di ujung lidah sejarah negerikumeninggalkan jejak-jejak luka di tepian waktuluka yang kian menyayat sempurna lengan bajukuada pula rindu kau tinggalkan pada usia ku yang sendutidaklah sia-sia pengorbanan darah dan air matamu dahuluoh para pahlawanku, ingin ku kenang jasamu di sepanjang usiakubiar helai rambut putih di kepalaku kelak 'kan mengukir indah namamu*-----------------------*-----------------------NB: Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju Fiksi Hari Pahlawan dan Silahkan bergabung juga di FB Fiksiana Community

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun