Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional dan umum digunakan dalam dunia pendidikan dan pekerjaan. Maka dari itu, Bahasa Inggris telah umum dijadikan suatu mata pelajaran wajib di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Namun sayangnya, mata pelajaran wajib Bahasa Inggris ditingkat Sekolah Dasar (SD) dihapus oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun ajaran 2013-2014. Tujuannya agar siswa Sekolah Dasar meningkatkan kemampuan penguasaan Bahasa Indonesia terlebih dahulu.Â
Padahal, Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran yang mudah dipahami jika diterapkan sejak dini dan sebenarnya hal ini tidak membawa pengaruh besar kepada proses penguasaan Bahasa Indonesia. Sudah seharusnya mereka diajarkan sejak kecil karena memori mereka sangat tajam.
Kini, anak Sekolah Dasar (SD) yang baru menginjak Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengalami kesulitan dalam penguasaan Bahasa Inggris karena tidak terbiasa. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga masih merencanakan akan menghidupkan kembali mata pelajaran wajib Bahasa Inggris, namun rencana itu belum pasti dan belum terealisasi sampai saat ini.
Untuk mengatasi permasalahan di atas, menurut saya perlu adanya pendekatan dan pengenalan Bahasa Inggris di kalangan usia 5-12 tahun dengan menyelenggarakan semacam sosialisasi dan belajar bersama khusus Bahasa Inggris atau ekstrakurikuler Bahasa Inggris. Dalam kegiatan ini, materi tidaklah rumit.Â
Dengan diperkenalkan materi seperti menghafal nama-nama hari, belajar berkenalan dengan benar, menghafal benda-benda disekitar, dan masih banyak lagi. Pembelajaran dasar ini ditargetkan agar mereka nyaman dan ingin terus berkembang dalam mengasah kemampuan Bahasa Inggris sehingga nantinya tidak akan terjadi kepanikan serta kesulitan saat menghadapi Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Pertama (SMP).Â
Jadi, Bahasa Inggris sangat berpengaruh besar pada masa depan seseorang. Penghapusan mata pelajaran Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Dasar (SD) tidak berdampak baik. Perlu nya kita untuk mengasah Bahasa Inggris agar kita mudah berkomunikasi dan membawa bekal pengalaman pada dunia kerja lokal maupun internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H