Mohon tunggu...
Adhwa Rihaadatul Aisy
Adhwa Rihaadatul Aisy Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

aku orang yang introvert dan jutek ketika ketemu orang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sumpah Pemuda Sebagai Lentera Bagi Generasi Millennial dan Gen Z

28 Oktober 2024   20:45 Diperbarui: 28 Oktober 2024   23:19 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sumpah Pemuda adalah sebuah julukan dimana para pemuda terdahulu mengucapkan sebuah bait yang sekarang dijadikan sebuah simbol identitas negara.

Sebagaimana berbunyi:

Kami Putra dan Putri Indonesia, bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kami Putra dan Putri Indonesia, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami Putra dan Putri Indonesia, berbahasa yang satu, bahasa Indonesia.


bait di atas merupakan bunyi Sumpah Pemuda yang menjadikannya salah satu tonggak bersejarah yang telah membangkitkan semangat persatuan dan nasionalisme pemuda Indonesia. Pada 28 Oktober 1928, pemuda dari berbagai daerah dengan latar belakang yang beragam mengikrarkan Sumpah Pemuda untuk mewujudkan satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air, yaitu Indonesia. Di era modern saat ini, semangat Sumpah Pemuda dapat menjadi "lentera" yang menuntun generasi Millennial dan Gen Z dalam menghadapi tantangan global, perubahan teknologi, dan perbedaan budaya. Generasi muda masa kini dapat mengambil inspirasi dari nilai-nilai Sumpah Pemuda untuk memperkuat persatuan, kebersamaan, dan kecintaan terhadap tanah air. biasanya sekolah sekolah negeri maupun swasta melakukan upacara pengibaran bendera sebagai tanda peringatan hari sumpah pemuda, sekaligus sebagai tanda penghormatan dan pengenang bagi para pejuang muda terdahulu yang ikut membantu memperjuangkan persatuan indonesia sebelum meraih kemerdekaan.

lantunan syair dan bait lagu indonesia raya mulai berbunyi:

" Indonesia Tanah Airku, Tanah Tumpah Darahku. Di sana lah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibu ku" 

Pada Penggalan Bait di atas memiliki makna cinta kasih, kepedulian, dan pengorbanan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia. serta harapannya, anak-anak kandung ibu pertiwi (rakyat Indonesia) bisa menjadi pandu atau pemimpin yang bisa memimpin negeri ini ke arah yang seharusnya dituju yaitu jalan menuju 'Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia'. dengan berdiri tegak, sikap sempurna dengan posisi sikap hormat.

Sumpah Pemuda mengajarkan kita Pentingnya persatuan di tengah perbedaan, dimana generasi Z sekarang bisa meneladani semangat juang generasi terdahulu dengan menghargai keberagaman untuk menciptakan keharmonisan. Dalam Sumpah Pemuda ini juga para Generasi Z saat ini bisa mengikuti semangat juang dan maindset para pemuda terdahulu sebagai dasar generasi Z sekarang untuk membangun komunitas positif, baik dalam lingkungan sosial maupun di gital. Di tengah perkembangan teknologi, generasi Millennial dan Gen Z dapat bekerja sama dalam proyek-proyek sosial dan ekonomi yang bertujuan untuk kemajuan bersama, seperti gerakan lingkungan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. 

Nasionalisme di era sekarang tidak hanya berbicara soal simbol-simbol tradisional, tetapi juga dalam bentuk mencintai dan mendukung produk lokal. Dengan memprioritaskan produk-produk buatan Indonesia, generasi Millennial dan Gen Z dapat membantu memperkuat perekonomian bangsa.

Dalam dunia yang semakin global ini, Millennial dan Gen Z sering menghadapi pengaruh budaya asing. Namun, dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda, generasi muda saat ini dapat tetap membangun karakter dan identitas sebagai bangsa Indonesia yang unik dan berkarakter. Generasi Millennial dan Gen Z dapat menggunakan kekuatan media sosial untuk menyebarkan pesan positif, membantu yang membutuhkan, atau mempromosikan gerakan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

dengan nilai kebersamaan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda ini mengajarkan generasi muda untuk saling peduli dan mendukung. Hal ini bisa diwujudkan melalui kegiatan sosial, seperti aksi peduli lingkungan, bakti sosial, dan gerakan anti-bullying di sekolah dan komunitas.

Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga sebuah warisan semangat yang relevan hingga saat ini. Generasi Millennial dan Gen Z dapat menjadikan Sumpah Pemuda sebagai "lentera" yang menerangi langkah mereka dalam menghadapi berbagai tantangan di era modern. Dengan mengambil inspirasi dari semangat persatuan, kolaborasi, nasionalisme, dan kepedulian sosial, generasi muda dapat menjadi motor penggerak perubahan yang positif dan membanggakan bagi bangsa. 

JAKARTA, 28 OKTOBER 2024

ADHWA RIHAADATUL AISY

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun