Mohon tunggu...
Adhitya Cahyo Fajar Putranto
Adhitya Cahyo Fajar Putranto Mohon Tunggu... -

sehat itu penting banget

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Info Terbaru Mencegah Kolesterol

12 Desember 2014   23:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:25 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan masyarakat perkotaan yang semakin hari semakin tidak teratur, dari mulai pola makan, kesibukan kerja, serta gaya hidup tak sehat merupakan faktor terbesar dalam meningkatnya kolesterol didalam tubuh kita. Pada dasarnya, kolesterol tinggi dapat diturunkan secara genetic atau biasa disebut familial hypercholesterolemia, namun dengan semakin tua seseorang,kolesterol jahat (LDL) cenderung akan mengalami peningkatan terutama pada wanita menopause.

Tahukah Anda? Populasi orang berkolesterol tinggi tidak hanya pada kalangan usia 40 tahun tetapi usia 20 tahun pun dapat berpotensi kolesterol dan sakit jantung. Semua itu karena gaya hidup yang tidak teratur seperti, merokok, tidak menjaga pola makan, begadang, konsumsi minuman beralkohol, jarang berolahraga, dsb. Fenomena itu cukup memprihatinkan. Anda bisa bayangkan, jika kalangan muda tidak awaremenjaga kesehatan tubuhnya maka dapat diprediksi penyakit stroke dan jantung koroner akan marak terjadi tanpa memandang usia.

Apa sebenarnya Jantung koroner dan Stroke itu? Jantung koroner adalah penyakit yang muncul karena adanya kelainan pada jantung dan pembuluh darah. Penyebabnya antara lain dipicu oleh peningkatan kadar kolesterol yang biasa dikenal hiperkolesterolmia. Sebuah jurnal menulis, sebanyak 80% pasien meninggal dunia dan 50% meninggal tanpa gejala sebelumnya, karena kadar kolesterol yang tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala, ini yang sebetulnya harus diwaspadai. Jangan sampai kecolongan. Dan yang kedua adalah Stroke, stroke terjadi akibat tingkat kolesterol darah yang tinggi sehingga membentuk plak dan menghambat pasokan darah dan oksigen ke otak. Kondisi tersebut dapat mematikan sel-sel saraf diotak.

Jantung koroner dan stroke bisa datang tiba-tiba menghampiri kita semua, namun jika kita menerapkan pola hidup yang sehattentu mampu membantu memperhambat terjadinya jantung koroner dan stroke. Ada beberapa solusi untuk mengatasi kolesterol tinggi, diantaranya:

1.Hindari makan keripik kentang atau makan gorengan, sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung serat seperti sayuran dan kacang-kacangan, karena  kedua sayuran tersebut mengandung nutrisi tingkat tinggi yang berguna untuk menyehatkan tubuh serta mengandung serat yang efektif menurunkan kolesterol.

2.Hindari mengkonsumsi daging yang mengandung tingkat tinggi lemak jenuh seperti daging sapi, daging kambing, dan babi.

3.Perbanyak jumlah sayuran yang Anda konsumsi setiap hari. Carilah kesempatan untuk makan makanan yg padat gizi.

4.Cari snack yang bernutrisi

5.Hindari makanan di restoran cepat saji.

6.Berhenti merokok

7.Rajin berolahraga

Anda pasti sudah sangat paham dengan poin-poin diatas. Memang harus diakui sulit rasanya mengatur gaya hidup sehat jika tidak diiringi dengan mindset dalam diri yang menginginkan tubuh sehat. Sudah banyak program pemerintah mengenai giat berolahraga seperti program car free day di berbagai daerah yang telah dicanangkan, namun tidak pula merubah total gaya hidup masyarakat yang masih saja merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol dan jarang berolahraga yangakhirnya memperburuk jumlah kolesterol dalam tubuh kita. Tanpa disadari kita dengan sengaja telah mengumpulkan kolesterol itu yang lama-lama menumpuk dan berpotensi tersumbatnya aliran darah dalam tubuh kita. Jika Anda tidak ingin itu terjadi, rubahlah mindset Anda! Jaga kesehatan, paling tidak atur jenis makanan yang dimakan dan perbanyaklah minum air putih, sembari sempatkan waktu sedikit untuk sekedar berjalan kaki atau bersepeda menikmati segarnya udara pagi.

Selain manjaga kesehatan, tidak ada salahnya kita juga harus up date dengan perkembangan treatment-treatment kesehatan yang bermanfaat untuk tubuh. Harus diakui saat ini perkembangan teknologi kesehatan sudah sangat maju. Namun kita juga harus berhati-hati dalam memilih sebuah treatment kesehatan, karena berbagai jenis terapi kesehatan untuk menurunkan kolesterol banyak kita jumpai. Nah, salah satunya adalah Blood Purification. Ini adalah sebuah metode mutakhir yang dapat menyaring darah yang tercampur dengan kolesterol jahat menjadi darah yang bebas dari kolesterol (LDL) dan toxin. Bayangkan, darah kita yang tadinya kotor, bercampur dengan kolesterol-kolesterol jahat menjadi bersih kembali. Terapi ini bisa Anda dapatkan di XA Rejuvenation Center yang hadir untuk memberikan sesuatu yang baru untuk anda, sebuah metode sehat, aman dan tidak ada efek samping untuk menjaga kesehatan (Preventif) . Perawatan ini bisa dijadikan solusi dari permasalahan banyak orang mengenai kolesterol, penyakit jantung dan stroke. Lebih baik mencegah daripada mengobati, ada benarnya bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun