Mohon tunggu...
Adhitya Indra Pranata
Adhitya Indra Pranata Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER

Suka makan sate dan minum susu hangat .

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Suran Sebagai Tradisi Turun Temurun Di Temanggung

12 Januari 2021   13:05 Diperbarui: 11 Oktober 2021   12:32 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Adhitya Indra Pranata

Prodi  : Televisi dan Film

Nim    : 200110401036

Kirab Budaya Dan Grebeg Di Situs Liyangan

Artikel ini memuat tentang catatan penulis yang menjelaskan tentang tradisi atau adat istiadat yang setiap tahun dilakukan oleh masyarakat daerah Liyangan Desa Purbosari, Kec. Ngadirejo, Temanggung. Dalam artikel ini penulis memaparkan kebiasan warga yang menggelar grebeg dan kirab budaya sebagai ucapan rasa syukur panen tembakau. Kegiatan tersebut mengundang perhatian banyak pihak dari masyarakat setempat hingga  para turis yang sedang berkunjung disana, Kirab budaya dan grabeg yang di lakukan di desa purbosari ini awalnya hanya untuk ucapan rasa syukur kepada sang maha pencipta, tetapi hal ini di lakukan setiap tahun sehingga acara ini sudah menjadi kegiatan turun temurun, dan menjadi budaya di daerah itu sendiri.

Keunggulan  yang terdapat dari artikel tersebut ialah paparan sang penulis yang sudah jelas dan runtut. penggunaan bahasa yang efektif dan ringan sehingga membuat para pembaca lebih mudah untuk mengerti dan memahami isi dari artikel tersebut. Di dalam artikel tersebut penjelasannya singat, padat, dan jelas ini membuat  pembaca tidak merasa jenuh dengan tambahan-tambahan kalimat atau informasi yang ditulis oleh penulis.

Kekurangan yang terdapat pada artikel tersebut penulis kurang rinci dalam menggambarkan acara atau prosesi  adat yang dilakukan oleh warga. penulis hanya memberikan gambaran secara garis besar tidak menjelaskan secara detail. hal tersebut tentunya akan membuat pembaca haus akan informasi dan merasa bahwa apa yang penulis tulis dalam artikel tidak terlalu banyak memberikan informasi mengenai prosesi adat yang sedang berlangsung sehingga pembaca kurang puas akan informasi yang di berikan oleh sang penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun