Atasi Keuangan Keluarga agar Tidak Bocor di Era Pandemi, Mahasiswa Undip Berkolaborasi dengan PKK RW

Sumurboto, Semarang (19/7).  Tetap mengabdi ke masyarakat walaupun pandemi Covid-19 melanda negeri. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II 2020 yang diselenggarakan Universitas Diponegoro kali ini harus berbeda dengan KKN yang biasanya dilakukan. KKN kali ini bisa dikatakan "KKN Pulang Kampung" karena pada KKN kali ini dilakukan di daerah domisili mahasiswa masing-masing. 

Para mahasiswa diminta untuk mengimplementasikan Program pengabdian masyarakat dengan membuat program kerja dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis padaTujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". 

Program Pengabdian Masyarakat dilakukan dari 5 Juli 2020 hingga 15 Agustus 2020 atau selama 42 hari dan berkolaborasi dengan pemerintah kota/kabupaten hingga RT dan RW domisili masing-masing mahasiswa.

Pandemi virus Corona (COVID-19) membuat kondisi finansial sebagian besar masyarakat. Banyak pengeluaran baik yang tidak pasti, maupun berkala seperti tagihan yang menjadi terus dibayarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk menghidupkan denyut perekonomian yang sempat terganggu karena Covid-19, pemerintah kini menerapkan era New normal. Kini, pemerintah mulai membuka berbagai aktivitas ekonomi, sosial, dan kegiatan publik secara perlahan dan terbatas.

 Pengelolaan Keuangan Keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan tingkat Kemakmuran Ekonomi sebuah keluarga. Pengelolaan keuangan yang dimaksud dalam hal ini adalah Perencanaan Keuangan, Dalam sebuah perencanaan keuangan yang baik akan terdapat daftar pemasukan dan pengeluaran uang secara terperinci. Dengan adanya daftar yang terperinci, Anda sebagai manajer keuangan keluarga akan dapat mendeteksi setiap terjadi penyimpangan rencana keuangan.

Mahasiswa KKN di Kelurahan Sumurboto, Kota Semarang, melakukan penyuluhan mengenai "Merencanakan Keuangan Keluarga di Era New Normal". Hasil yang diharapkan adalah masyarakat mengetahui bagaimana perencanaan manajemen keuangan keluarga yang baik. 

Seperti memberikan saran hal-hal apa saja yang harus disiapkan dan diperhatikan guna Menyusun rencana keuangan keluarga yang baik sehingga dapat membantu arus keuangan keluarga tetap berjalan lancar di tengah era New normal seperti saat ini. Dengan adanya penyuluhan mengenai perencanaan perihal keuangan, diharapkan warga kelurahan RW 01 dapat menumbuhkan dan mengedepankan sikap 'rasionalitas' dalam membeli kebutuhan atau berbelanja.

Foto bersama PKK RW 01 Kelurahan Sumurboto, Kota Semarang