Mohon tunggu...
Adhitya Saputra
Adhitya Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UKSW

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kearifan Lokal dan Pertanian Berkelanjutan

13 Oktober 2023   21:27 Diperbarui: 13 Oktober 2023   21:31 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kearifan lokal dan pertanian berkelanjutan di daerah saya di kotawaringin barat sangat berpengaruh pada bidang budaya dan lingkungan, lahan pertanian di kotawaringin barat memilik lahan yang gambut dan basah seperti rawa dan sungai yang digunakan oleh para petani. Pertanian di daerah saya lebih banyak membudidayakan kelapa sawit dan padi, pada lahan basah para petani memanfaatkan lahan untuk membuat saluran air ataupun bendungan untuk mengendalikan air. Para petani di daerah saya memanfaatkan teknologi modern yang berkelanjutan seperti irigasi berkelanjutan, pemantauan cuaca, dan penggunaan pupuk organik dari bahan dasar limbah, para petani di daerah saya juga sering menggunakan pupuk kompos serta pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah agar tidak merusak lingkungan yang ada di sekitar. Para petani di daerah saya juga sering menanam berbagai jenis tanaman sekaligus, agar mengurangi resiko gagal panen dan dapat meningkatkan hasil panen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun