Mohon tunggu...
Firza Aditya Ramadhan
Firza Aditya Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Medan

:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Penumpukan Sampah di Jalan Datuk Kabu Pasar III Tembung

12 Juni 2024   02:09 Diperbarui: 12 Juni 2024   02:18 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumpukan Sampah di Parit Jl. Datuk Kabu Pasar III Tembung (Dok. Pribadi)

Medan, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, masih dihadapkan pada permasalahan sampah yang hingga kini belum teratasi dengan baik. Seperti banyak kota besar lainnya, Medan terus berusaha mengatasi masalah sampah yang semakin hari semakin menumpuk.

Salah satu contoh penumpukan sampah tersebut dapat ditemukan di jalan Datuk Kabu Pasar III Tembung, di mana parit yang seharusnya berfungsi sebagai saluran drainase kini dipenuhi oleh sampah. Masalah ini bukan hanya mengganggu keindahan kota, tetapi juga membawa dampak serius bagi lingkungan dan kesehatan warga.

Sampah yang menutupi parit bukan hanya sekedar masalah kebersihan, tetapi juga merupakan ancaman serius bagi lingkungan. Sampah plastik, organik, dan anorganik yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari air dan tanah.

Parit yang tersumbat oleh sampah juga menyebabkan air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar sehingga sering meluap dan mengakibatkan banjir. Banjir ini mengganggu aktivitas sehari-hari warga, merusak jalan, rumah, dan infrastruktur lainnya.

Tumpukan sampah di parit juga membawa risiko kesehatan yang serius bagi warga sekitar. Sampah yang membusuk menjadi sarang bagi berbagai penyakit. Selain itu, bau tidak sedap dari sampah yang membusuk dapat menyebabkan gangguan pernapasan serta mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Pencemaran air dan tanah akibat sampah tadi juga mengancam keberlangsungan ekosistem. Hewan-hewan yang bergantung pada lingkungan yang tercemar dapat mati akibat keracunan.

Masalah sampah yang menumpuk di parit jalan Datuk Kabu Pasar III Tembung merupakan ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan warga sekitar. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak.

Langkah-langkah yang mungkin dapat diambil yaitu meningkatkan pengelolaan sampah, mengedukasi warga sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan, serta menerapkan sanksi yang tegas bagi yang membuang sampah sembarangan.

Dengan upaya tersebut, diharapkan masalah sampah ini bisa diatasi, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi warga sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun