Mohon tunggu...
Cinta Adhisty
Cinta Adhisty Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gadis Korek Api

15 April 2016   09:05 Diperbarui: 15 April 2016   09:20 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gadis korek api www.dwiananta.com"][/caption]Betapa sering bayangannya tampak

Dibawah terang cahaya bintang dan bulan

Betapa sering suara ratapannya terdengar

Di kegelapan malam dan di saat fajar menjelang

Acapkali ia berada di bawah angin dan hujan

Acapkali jejak kakinya tertinggal di tanah lembek yang becek

 

Sosok kumal letih berjalan

Rambut kusutnya tergerai oleh angin

Bahkan rimbunan rumput-rumput padang

Seolah tak ingin mencium baunya

Sekuntum bunga mekar angkuh menatapnya

Seolah jijik melihat wajah kuyunya

Dengan binar sayu di matanya

Gadis kecil terus melangkah

Meski kadang ia terseok

Jalan-jalan tertutup genangan air

Dingin membeku mewarnai malam

Bintang dan bulan memandang tak tega

 

Menggigil sambil memanggil

Tak ada satu yang peduli

Tak ada yang menjawab

"korek api...korek api..." teriakannya makin lemah

Malam semakin mencekam

Menyelimuti hati dan harapannya

Dalam lelah, lapar dan dahaga

Memaksa

Ia terduduk lesu

Batang-batang korek api berserakan di kakinya

Satu demi satu untuk menghangatkan diri

Seolah hanya itu cahaya di ujung matanya

Akhirnya ia menyerah

Pada nasib atau takdir

Membisu selamanya

Bersama angin dingin

 

 

terinspirasi dari dongeng H.C Andersen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun