Mohon tunggu...
Adhista Dwinada
Adhista Dwinada Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta

Film dan Televisi

Selanjutnya

Tutup

Seni

Sisingaan Jawa Barat : Tantangan di Era Modern

2 Januari 2025   12:26 Diperbarui: 2 Januari 2025   13:12 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.  Pertunjukkan Sisingaan (Sumber: Foto Pribadi)

Di Jawa Barat tentunya memiliki kesenian, yaitu salah satu nya kesenian Sisingaan yang merupakan warisan budaya Jawa Barat yang berasal dari Subang. Kesenian ini mengandung makna simbolis yang mendalam dan identitas budaya masyarakat Sunda. Sisingaan yang dikenal sebagai sarana hiburan dan ditampilkan di berbagai acara seperti upacara adat, khitanan.

Dalam pertunjukan, Sisingaan ini berupa boneka singa yang diusung oleh empat orang dan dinaiki oleh seorang anak yang diiringi musik tradisional seperti kendang, saron dan gong. Sisingaan ini juga memiliki nilai filosofis yang mencerminkan keberanian, kekuatan dan harapan untuk masa depan yang baik.

Namun, di tengah era modern yang sudah serba digital dan globalisasi, kesenian ini menghadapi tantangan yang besar. Di zaman sekarang, generasi muda ini lebih cenderung tertarik pada budaya populer dan hiburan digital dibandingkan dengan kesenian tradisional yang ada di daerahnya. Dengan menurunnya minat pada kesenian ini kita harus memiliki berbagai cara untuk melestarikannya agar tidak punah.

 Lalu, mengapa kita harus melestarikan kesenian Sisingaan ini? Karena kesenian ini bukan hanya untuk sekedar hiburan saja tetapi juga untuk mencerminkan nilai kebersamaan, rasa bangga terhadap budaya lokal dan sebagian dari identitas budaya Sunda. Kita sebagai generasi muda harus memiliki rasa tanggung jawab untuk melestarikan tradisi.


Gambar 2. Pertunjukkan Sisingaan (Sumber: Foto Pribadi)
Gambar 2. Pertunjukkan Sisingaan (Sumber: Foto Pribadi)

Kita bisa melakukan untuk melestarikan kesenian ini yaitu dengan berbagai cara yaitu seperti mempromosikan di media sosial, mengadakan pelatihan di sanggar. Dengan ini kesenian Sisingaan pastinya memiliki banyak peluang untuk memperkuat identitas lokal di era globalisasi ini. Contohnya seperti dalam foto tersebut, pertunjukkan Sisingaan tampil di Taman Mini Indonesia Indah pada 26 Desember kemarin. Banyak sekali yang menonton pertunjukkan tersebut dan anak-anak kecil pun bergantian untuk naik diatas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun