![[Puisi] Hati Ringan Menanti](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/07/10/img-20240707-164841-668df13634777c28f2183b44.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
![[Puisi] Mata Hati Terusik](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/07/08/img-20240708-044041-668b0bbded641514755db5b2.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Aku meniup sari
Berterbangan mengarah padamu
Bukan, yang kutuju hatimu
Sudahkah menaut
Kukira setelah mekar
Tinggal memetiknya
Ternyata bukan, malah meminta pupuk
Untukmu lebih mekar
Tak ingin layu
Kutambahkan permintaanmu
Bukan, aku yang sayu
Bertumpuk membeku
Setelah mekar
Merawatnya jadi indah
Setelah semua terlewati
Lalu berpindah tempat
Mengugurkan sari
Menganggapnya tak berarti
Menjadikannya kian mengering
Bukan, kian melayu
Berhenti mekar atas pilihanmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!