Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Nanti Kita Sambat Kalau Sempat

13 September 2023   01:50 Diperbarui: 13 September 2023   03:48 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu berjalan tanpa henti
Kita terburu, tergesa, terlintas dalam sekejap
Tapi jangan lupa, nanti kita sambat kalau sempat
Berbicara tentang cinta, kehidupan, mimpi yang tak terbatas

Mungkin esok, mungkin lusa, atau nanti
Tapi jangan tunda, jangan biarkan hilang
Kita berbagi cerita, tawa, dan pelukan hangat
Nanti kita sambat kalau sempat, saat hati merindu

Jangan biarkan waktu merampas peluang
Berkata "aku terlalu sibuk" atau "lain kali saja."
Nanti kita sambat kalau sempat, sebelum senja tiba
Di tengah gemerlap bintang, kita berbicara tentang kebahagiaan

Peluk erat saat ini, jangan biarkan terlewat
Nanti kita sambat kalau sempat, berbagi kisah hidup
Dalam kebersamaan, kita temukan arti yang sejati
Saat waktu berhenti, dan kita hadir satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun