Bayang-bayang pilu menyelinap
Di antara tetesan-tetesan rintik
Membasahi kenangan yang terpendam
Seperti rerumputan yang perlahan tumbuh
Sayup pilu mengalun dalam nada
Dengarkanlah, rintik hujan bernyanyi
Seperti getaran jiwamu yang terpendam
Menyatu dengan alunan semesta
Dalam remang malam, cerita terbentang
Sebuah kisah tentang perjalanan waktu
Duka dan suka saling berdampingan
Bagaikan kilauan bintang di angkasa
Hujan tetap turun, tak kenal lelah
Seakan ingin menghapus segala lara
Namun di setiap tetesnya terukir rahasia
Yang hanya dimengerti oleh hati yang peka
Dalam keheningan, kata-kata terhanyut
Seperti daun-daun yang terbawa arus
Mengambang di permukaan air yang tenang
Mengurai makna yang tersembunyi dalam kata
Sayup pilu, janganlah tenggelam
Di dalam deras hujan yang mengguyur
Biarkanlah ia mengalir, mengalir
Hingga menjadi sungai yang mencerahkan
Dan ketika hujan berhenti,
Mungkin akan tersisa pelangi di ufuk timur
Tanda bahwa setelah setiap pilu
Ada keindahan yang menanti
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI