Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sayup Pilu di Tengah Deras Hujan

28 Agustus 2023   01:50 Diperbarui: 28 Agustus 2023   02:03 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/7nHP2kE

Bayang-bayang pilu menyelinap
Di antara tetesan-tetesan rintik
Membasahi kenangan yang terpendam
Seperti rerumputan yang perlahan tumbuh

Sayup pilu mengalun dalam nada
Dengarkanlah, rintik hujan bernyanyi
Seperti getaran jiwamu yang terpendam
Menyatu dengan alunan semesta

Dalam remang malam, cerita terbentang
Sebuah kisah tentang perjalanan waktu
Duka dan suka saling berdampingan
Bagaikan kilauan bintang di angkasa

Hujan tetap turun, tak kenal lelah
Seakan ingin menghapus segala lara
Namun di setiap tetesnya terukir rahasia
Yang hanya dimengerti oleh hati yang peka

Dalam keheningan, kata-kata terhanyut
Seperti daun-daun yang terbawa arus
Mengambang di permukaan air yang tenang
Mengurai makna yang tersembunyi dalam kata

Sayup pilu, janganlah tenggelam
Di dalam deras hujan yang mengguyur
Biarkanlah ia mengalir, mengalir
Hingga menjadi sungai yang mencerahkan

Dan ketika hujan berhenti,
Mungkin akan tersisa pelangi di ufuk timur
Tanda bahwa setelah setiap pilu
Ada keindahan yang menanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun