Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kelopak Bunga yang Sederhana

26 Agustus 2023   19:35 Diperbarui: 26 Agustus 2023   19:48 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/5PvSzi8

Kelopak Bunga biasa berbisik
Merintih dalam sunyi, tak terdengar alam
Namun dalam kesehajahteraan yang nyata
Mereka menyimpan rahasia, tiada terpergok mata.

Warnanya yang sederhana, seperti mimpi yang lalu
Tak disadari keindahan, sampai pupus jauh
Menghiasi kebun kehidupan, tak pernah diminta
Seperti cinta yang tulus, murni tanpa pamrih.

Terkadang kita terlena oleh mawar merah merona
Sementara kelopak terlupakan di bawahnya
Namun tanpa mereka, mawar takkan berseri
Sebab kelopak dalam bayangnya mereka tersembunyi.

Betapa dalamnya makna di balik sederhana
Seperti puisi yang hanya dihargai oleh kalimat indah
Kelopak semerbak menghadirkan
Kecantikan dari hati yang tulus ikhlas.

Setiap langkah di taman hidup yang fana
Kelopak bunga hiasi segala keadaan
Karena di dalam ketulusan, di dalam kesehajahteraan
Terhampar dalam kelopak bunga yang sederhana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun