Puisi: Ayahku Bukanlah Seorang ASN

Di antara hiruk-pikuk birokrasi
Ayahku tetap berdiri, teguh tak goyah
Tanpa Tanda Gelar "ASN"
Tak tergugah pangkat atau jabatan

Ia tahu dedikasi tak semata dalam surat
Tak terukur dengan deretan angka-angka
Karyanya bukan tandatangan di atas kertas
Namun jejaknya terukir dalam setiap kerja keras

Di pagi buta ia berangkat penuh cita
Ia tak membawa secarik identitas
Selain cangkul yang telah siap dibawa
Demi tanggung jawab atas keluarga

Meski tak selalu naik mobil dinas mewah
Yang ia bawa adalah semangat membara
Mendedikasikan waktu untuk tugas mulia
Membanggakan keluarga dalam diam tanpa suara

Ayahku bukanlah seorang ASN
Ia pahlawan dalam kisah kehidupan
Mengajarkan arti dedikasi dan pengorbanan
Bukan dengan kata-kata, tapi dengan perbuatan

jangan nilai ayahku dari kantong jabatan
Tapi lihatlah hatinya, pengabdian yang tulus
Meski bukan ASN, ia pejuang sejati
Dalam hidup ini, contoh yang patut diteladani