Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Teruntuk yang Diuntuk

24 Agustus 2023   03:55 Diperbarui: 24 Agustus 2023   04:13 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kala senja merangkak pergi
Bayanganmu tetap menghiasi pikiran
Namun sebatas bayang belaka
Engkau telah pergi tanpa berbekas.

Teruntuk yang diuntuk, kata-kata terpatri
Seperti angin yang lembut menyentuh kulit
Namun takdir memisahkan jalur kita
Seakan alam ini pun turut merintih.

Dalam senyap, aku merenung sendiri
Mengurai makna di balik setiap tanda tanya
Cinta yang tumbuh, kini layu dan sirna
Seperti bunga yang tak mampu bertahan.

Hingga suatu hari, mungkin nanti
Kita kan bertemu di tengah waktu yang terlipat
Makna yang hilang, mungkin kan ditemukan
Dibalik masa yang telah terlewat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun