Di ambang angan kisah bermula
Seperti sutra tipis di antara jemari waktu
Harap menggeliat rasa menggoda
Dalam alunan rindu angan yang terpaut
Suaranya lembut bagai tiupan angin senja
Mengusik hati mencuri perhatian
Membentuk lukisan dalam pikiran
Terjebak dalam permainan
Di balik kerinduan ada ketidakpastian
Apakah ini hanya ilusi, atau nyata?
Dalam semesta yang penuh misteri
Mengarah pada takdir yang menyeru
Cerita ini terus berkembang tak terhingga
Seperti sinar bulan yang menyapu malam
Terselubung pada keyakinan
Lalu Menyapa dunia yang baru dalam pelukan angan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H