Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Butuh dan Betah

13 Agustus 2023   18:50 Diperbarui: 13 Agustus 2023   19:18 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/75h4xDB

Butuh adalah panggilan dalam kekosongan
Di dalamnya tersemat kerinduan
Seperti setetes embun di padang gersang
Butuh adalah getaran dalam ruang hati.

Namun kadang butuh tak cukup
Ia datang dan pergi seperti angin yang berhembus
Lalu tiba saat betah merasuki
Mendalam seperti akar yang menjalar dalam tanah.

Betah adalah kecocokan
Seakan menemukan rumah di dalam sejuta pilihan
Kadang di tempat yang tak terduga
Betah adalah perasaan yang tak ingin segera pergi.

Di dalam betah ada kedamaian
Seakan waktu berhenti sejenak
Kita merasakan kenyamanan dalam keadaan seperti ini
Seperti bersandar di tempat yang pas.

Namun perlu diingat butuh dan betah tak selalu bersama
Kadang kita butuh tapi tak betah
Kadang kita betah tapi tak benar-benar butuh
Jadilah bijak pahami perbedaan keduanya.

Kita butuh arti, kita butuh makna
Kita betah di dalam cinta, kita betah dalam kerja keras
Butuh dan betah adalah perjalanan
Dalam kehidupan yang penuh dengan dinamika.

Pahami butuh dan betah
Penuhi kebutuhan untuk cari tempat yang membuat betah
Sebab hidup adalah tentang menemukan keseimbangan
Di antara apa yang kita butuh dan tempat di mana kita betah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun