Terasa, waktu berjalan lambat
Saat hati ini merindukanmu
Seperti dedaunan yang menari lembut
Terasa, ada yang hilang, ada yang tak utuh
Setiap langkahku, kau seperti bayangan
Puisi-puisi dalam kata-kata terus menari
Bagai bunga yang mekar dalam sunyi
Kau di hatiku, tak pernah pudar, tak pernah surut
Terasa, hati ini membara merindu
Seperti nyala api yang tak pernah padam
Engkau adalah titik terang dalam kegelapan
Terasa, cinta ini terasa, tiada batas, tiada tepi
Mendambamu, bagai angin mencari tujuannya
Dalam tiap detak jantung, dalam tiap nafasku
Kau adalah pesona yang tak bisa kuabaikan
Mendambamu, seperti rindu yang tak pernah pudar
Puisi ini adalah ungkapan dari hati
Tentang terasa dan mendambamu
Sejauh apapun, sepanjang apapun waktu
Engkau akan tetap ada, dalam tiap bait dan lagu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H