Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Seutas Kertas

2 Agustus 2023   23:56 Diperbarui: 17 Agustus 2023   00:06 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seutas kertas putih, kosong tanpa kata
Menanti untuk diisi, dengan cerita yang abadi
Seperti kehidupan yang belum terungkap
Menanti sentuhan pena, mengurai misteri.

Di atasnya, kata-kata menjadi lukisan
Menggambarkan dunia dalam warna dan suara
Seperti aliran sungai yang tak pernah berhenti
Menjadi saksi bisu perjalanan.

Dalam lekuk huruf, tersembunyi emosi
Kegembiraan dan kesedihan terungkap jelas
Seperti jendela jiwa yang terbuka lebar
Menjadi jendela hati yang tulus.

Kadang lembut seperti hembusan angin
Kadang tajam seperti pedang yang tajam
Seperti kehidupan yang berubah-ubah
Mencerminkan realita yang berkisar.

Kertas ini penuh dengan potensi tak terbatas
Kisah tak terduga dan petualangan yang menanti
Seperti impian yang tak terhingga
Menjadi wadah untuk imajinasi terbang.

Aku merangkai kata-kata di atasnya
Seperti menari dalam hujan kebahagiaan
Mengungkapkan isi hati, membagi pengalaman
Menjadi sahabat setia dalam kesunyian.

Tak perlu kata-kata sempurna atau indah
Yang penting adalah kejujuran dan makna
Seperti hubungan yang tulus dan tak tergantikan
Menjadi ruang untuk mengungkapkan rasa.

Takdir kita tertulis di atas seutas kertas
Setiap kata membentuk jejak perjalanan
Seperti jejak langkah dalam pasir pantai
Menjadi memori yang akan terus menyimpan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun