Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sendal yang Tertukar

30 Juli 2023   10:31 Diperbarui: 31 Juli 2023   19:11 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi Ini cerah, kisah pun terjalin,
Sendalku tertukar, tak kusangka terjadi.
Kulangkahkan kaki di lorong sekolah,
Namun terasa asing, langkahku tak seirama.

Bukanlah sendal putih berhias bunga,
Yang biasanya menemani langkahku.
Kini sendal kasar berjejak di tanah,
Menggantikan yang indah, tuk bertemu dunia.

Bukankah pelajaran berharga kita temukan,
Tatkala takdir mempertemukan yang berbeda?
Ku terdiam sejenak, renungkan makna,
Kisah di balik sendal yang tak terduga.

Mungkin di sana, ada anak kecil manis,
Yang sendal putihnya tertukar juga.
Berjalan dengan sendal kasarnya sambil tersenyum,
Menerima takdir dengan ikhlas penuh cinta.

Atau mungkin seorang tua yang berjalan perlahan,
Sendal berhias bunga kini menghiasi langkahnya.
Dia teringat masa lalu, saat muda dan ceria,
Kini hadir kenangan, di balik sendal yang tercampak tak sengaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun