Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Derita yang Tak Kunjung Sirna

24 Juli 2023   22:24 Diperbarui: 29 Juli 2023   20:22 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest/Ai Neulis

Derita yang tak kunjung sirna,Seakan menjadi bayang yang menghantui.Beban yang terasa semakin berat,
Menyisakan luka dan sepi yang mendalam.

Tiap langkah terasa berat melangkah,
Dalam kegelapan, kau mencari jalan.
Namun derita terus menggelayut,
Merajut duka dalam benak yang resah.

Tak mudah memahami arti derita,
Ketika duka menghampiri tanpa henti.
Namun dari sana, tumbuhlah kekuatan,
Merangkai niat untuk bangkit dan berdiri.

Bersabarlah, sebab hidup bagaikan roda,
Berputar-putar kadang naik dan turun.
Derita akan berganti dengan waktu,
Meninggalkan jejak dalam perjalanan hidup.

Dalam gelap, datanglah cahaya kecil,
Bukan berarti derita takkan usai.
Tapi ia mengajarkan tentang ketabahan,
Untuk tegar menghadapi setiap cobaan.

Temui dukunmu dalam diri yang terdalam,
Berkarya dalam penderitaan yang mendalam.
Hingga suatu saat, saatnya berakhir,
Derita takkan kunjung lagi menghantui.

Hidup tak selamanya tentang senyuman,
Derita pun ada, takkan selalu sirna.
Namun hadapilah dengan hati yang tegar,
Karena di sana, terlahir kisah perjuangan yang luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun