Remaja merupakan salah satu masa depan suatu bangsa. Namun saat ini banyak sekali yang terjadi pada diri remaja, seperti kenakalan remaja, salah satunya yaitu melanggar perintah orang tua yang seakan-akan merasa merasa benar atas keputusan nya sendiri yang berakibat fatal. Hal tersebut dapat dihindari melalui beberapa nilai nilai sosial budaya yang ada. Karena hal tersebut akan menjadi tradisi atau kebiasaan jika terus menerus dilakukan. Sebagai pendidik perlu adanya konseling terhadap siswa agar mereka terbuka dan mampu menyelesaikan masalah dengan tenang bukan mengambil jalan yang membuatnya jera. Ada beberapa faktor yang yang meletarbelakangi terjadinya kenakalan remaja, yaitu :
- Faktor Internal
- Krisis identitas Terjadinya dua bentuk integrasi, yang pertama terbentuknya perasaan konsisten terhadap persaaanya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja gagal mencapai integrasi kedua.
- Kontrol diri yang lemah
- Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku 'nakal'. Oleh karena itu remaja perlu sekali bimbingan orang tua agar tidak terjerumus, karena pada dasarnya remaja masih terkenal dengan sifatnya yang labil, yang mungkin mereka tau akan dampaknya tetapi mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terjadinya pertimbangan yang tidak seimbang sehingga mereka memilih untuk melakukan kenakalan tersebut dan menghilangkan dampak yang sudah mereka ketahui sebelumya. Masyarakat sangat berperanpenting bagi kontrol diri remaja karena mereka akan mencoba apa yang mereka lihat dan yang mereka anggap seru/enak padahal hal ersebut memiliki resik yang amat sangat jera, seperti contoh; Narkoba, banyak sekali remaja sekarang yang sudah mencicip narkoba walau sedikit tetapi hal tersebut akan beresiko sampai kapan pun, mereka hanya memikirkan kesenanganya tanpa memikirkan hal yang akan terjadi kedepanya. Sebisa mungkin pendidik memberikan konseling yang tepat untuk para remaja yang asi bersifat labil dan lemah dalam mengontrol diri nya sendiri.
- Faktor Eksternal
- Kurang nya kasih sayang orang tuaKeluarga merupakan unit sosial terkecil yang memberikan fondasi primer bagi perkembangan anak. sedangkan lingkungan sekitar dan sekolah ikut memberikan nuansa pada perkembangan anak. karena itu baik buruknua struktur keluarga danmasyarakat memberikan pengaruh baik atau buruknya pertumbuhan kepribadian anak.
- Keadaan lingkungan keluarga yang menjadi sebab timbulnya kenakalan remaja seperti kelurha yang broken Home, urmash tangga yang Berantakan disebabkan oleh kematian ayah atau ibunya, keluarga yang diliputi konflik keras, ekonomi yang kurang, semua itu merupakan sumber yang mudah memunculkan delinkuensi remaja.
- Â Â Â Dari berbagai faktor yang terjadi dikalangan remaja masa kini sebagaimana telah disebutkan diatas, maka ada beberapa solusi yang tepat dalam pembinaan dan perbaikan remaja masa kini. Kenakalan remaja dalam bentuk apapun mempunyai akibat yang negatif baik bagi masyarakat umum maupun bagi diri remaja itu sendiri. Tindakan penanggulangan kenakalan remaja dapat dibagi dalam :
- Tindakan Preventif
- Usaha pencegahan timbulnya kenalana remaja secara umum dapat dilakukan melalui cara berikut :
- Mengenal dan mengetahui ciri umum dan khas remaja
- Mengetahui kesulitan-kesulitan yang secara umum dialami oleh para remaja. Kesulitan-kesulitan mana saja yang biasanya menjadi sebab timbulnya pelampiasan dalam bentuk kenakalan.
- Usaha pembinaan remaja dapat dilakukan melalui :
- Menguatkan sikap mental remaja supaya mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya
- Memberikan pendidikan bukan hanya dalam penambahan pengetahuan dan ketrampilan melainkan pendiidkan mental dan pribadi melalu pengajaran agama, budi pekerti dan etika
- Menyediakan suasana yang optimal demi perkembangan pribadi yang wajar.
- Tindakan Represif
- Usaha menindak pelanggaran norma-norma sosial dan moral dapat dilakukan dengan mengadakan hukuman terhadap setiap perbuatan pelanggaran. Dengan adanya sanksi tegas pelaku kenakalan remaja tersebut "jera" dan tidak berbuat hal yang menyimpang lagi. Oleh karena itu, tidak lanjut harus ditegakan melalui pidana atau hukuman secara langsung bagi yang melakukan kriminalitas tanpa pandang bulu.
- Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentukan peradilan untuk anak-anak nakal. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
- Faktor yang melatar belakangi terjadinya kenakalan remaja dapat dikelompokan menjadi faktor internal dan eksternal. Akibat akibat yang ditimbulakn oleh kenakalan remaja akan berdampak kepada diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat. Solusi dalam menanggulangi kenakalan remaja dapat idbagi ke dalam tindakan preventif dan rehabilitasi. Adapun solusi internal bagi seorang remaja dalam mengendalikan kenakalan remaja antara lain :
- Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah dan diatasi dengan prinsip keteladanan
- Adanya motivasi untuk melakukan poin pertama
- Remaja menyalurkan energinya dalam berbagai kegiatan positif
- Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja bergaul.
- Segala usaha pengendalian kenakalan remaja harus ditunjukan ke arah tercapainya kepribadian remaja yang mantap, serasi dan dewasa yang berkepribadian kuat, sehat jasmani dan rohani, teguh dalam kepercayaan (iman) sebagai anggota masyarakat, bangsa dan tanah air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H