Assesmen pada anak usia dini dilakukan untuk mengathui perkembangan anak apakah sudah sesuai dengan yang diingnkan atau mengalami keterlambatan perkembangan.Â
Assesmen adalah suatu proses untuk mengetahui kemampuan seseorang terhadap suatu kinerja, berdasarkan bukti-bukti. di dalam assesmen ini banyak sekali penilaian seperti observasi, dan masih banyak lagi.Â
Menurut Eisele Assesmen meliputi proses-proses berikut :Â
1. Assesmen harus berpusat pada anak dan pembeljaran di kelasÂ
2. Assesmen dilakukan pada saat kegiatan berlangsung, alami dan merupakan kebiasaan sehari-hariÂ
3. Assesmen harus mendorong kekuatan anak, apa yang anak tahu, apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka berkembang sebagai pembelajaran.
4. Pengamatan guru juga sangat penting dalam assesmen.Â
5. Mencakup Assesmen formal, Assesmen informal dan masukan dari guru, Anak dan orang tua
6. Mengumuplkan hasil kerja anak dalam portofolio.
Assesmen yang dilakukan harus sesuai dengan tahapan perkembangan anak yang sesuai dengan usianya.Â
Evaluasi pembeljaran anak usia dini ialah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak. tujuan adanya Tes Evaluasi ini ialah untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh anak dalam suatu kurun waktu yang telah di tentukan, yang kedua untuk mengetahui posisi atau kedudukan anak dalam kelompok kelasnya, ketiga untuk mengetahui tingkat usaha yang dilakukan anak dalam belajar, keempat untuk mengetahui sejauh mana anak telah menggunakan kapasitas kognitifnya ntuk keperluan belajar, kelima ntuk mengetahui daya guna dan hasil guna merode mengajar yang telah digunakan guru dalam mengajar anka didik.