Mahasiswa UNS di Riau Bekerjasama Memberikan Pemahaman Kepada Masyarakat Seputar Informasi Terkait Covid-19

Di masa pandemi Covid-19 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) tetap memiliki kewajiban untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan menjadi relawan Covid-19 di daerah masing-masing.  Mahasiswa UNS yaitu Adhira Hernanda Nurul Urfah, Karina Azzahra, Nurul Izzah, Salman Alfarisy, dan Wida Wahyu Puspitaningrum melakukan kegiatan KKN Covid-19 di Provinsi Riau. Kegiatan KKN dimulai dari bulan Mei hingga tanggal  19 Juni 2020. Mahasiswa tersebut memilih tema "Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap Covid-19"  yang dilaksanakan dalam bentuk online dan offline.

Kegiatan dalam bentuk  online disalurkan melalui platform Instagram dengan akun @awaklawancorona. Melalui akun Instagram tersebut mahasiswa bekerjasama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai informasi tentang Covid-19 yang disesuiakan dengan kondisi dan kebijakan yang diterapkan pemerintah, seperti "Tata Cara Lebaran di Saat Pandemi" dan "Protokol Kesehatan di Era New Normal".  Selain memberikan informasi, mahasiswa tersebut juga berinteraksi dengan followers untuk memastikan pemahaman masyarakat mengenai informasi yang sudah diberikan, serta  mengunggah dokumentasi kegiatan offline yang dilaksanakan di sekitar tempat tinggal masing-masing.

Kegiatan dalam bentuk offline dilaksanakan oleh mahasiswa di sekitar tempat tinggal masing-masing yang berupa edukasi cara mencuci tangan, penggunaan masker kain, cara mencuci masker kain,  protokol New Normal, dan persebaran penyakit Covid-19. Tidak hanya memberikan edukasi, mahasiswa tersebut juga memberikan aksi nyata berupa pembagian masker kain , handsanitizer, sabun cuci tangan, pembuatan pos cuci tangan di area publik yang disertai pemasangan poster mengenai cara cuci tangan menurut WHO, dan pemasangan banner mengenai protokol New Normal.

Dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut mahasiswa berharap masyarakat lebih memahami dan mematuhi protokol kesehatan agar terputusnya  rantai penularan Covid-19 dan menekan angka penyebarannya, serta menanamkan kebiasaan kepedulian dan rasa syukur terhadap kesehatan.