Pentingnya Keamanan Publik di Daerah Hunian

Dewasa ini tentunya bersama-sama kita bisa lihat Indonesia tengah mengalami kemajuan dari berbagai macam aspek, baik itu sumber daya manusia dengan banyaknya putra-putri bangsa dengan ragam prestasi yang berdampak nasional maupun internasional sampai kemajuan aspek pembangunan infrastruktur.

Tentunya dengan kemajuan ragam aspek tersebut diperlukan stabilitas  keamanan publik demi keseimbangan satu dengan yang lain. Berlatar belakang kondisi tersebut dan tertuang dalam Undang-Undang No. 2 tahun 2002 yang menyebutkan bahwa memelihara keamanan dan menjaga ketertiban masyarakat adalah salah satu fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Polri bersama dengan dukungan dan partisipasi seluruh pihak, menggelar rangkaian acara menuju Public Safety Indonesia Conference & Expo 2019.

Dengan tujuan konferensi yakni sebagai sarana untuk para pemangku kebijakan dan profesional di bidang keamanan dan keselamatan public dalam mendiskusikan solusi yang lebih baik untuk memperkuat sistem keamanan publik di Indonesia. PT Adhi Persada Properti (APP) pun turut diundang berpartisipasi sebagai narasumber pihak industri pada sektor pengembang properti dalam pre-event konferensi bertajuk Public Safety Indonesia Forum.

Public Safety Indonesia Forum. Dok. APP

Dalam format talkshow, Jumat, 30 November 2018,  M Annas Zamroni, Project Director (PD) Kawasan Grand Dhika City Jatiwarna mewakili APP bersanding dengan para pembicara lainnya, yakni perwakilan dari Divisi Humas Polri, Herry Tjhin (Project Sales Manager PT Dahua Vision Technology Indonesia), Mardi Utomo (Ketua Umum Building Engineer Association), Ir. Erwin Princen B. Sihite (Sekretaris Umum BPD Gabungan Pengusaha Konstruksi/Gapensi DKI Jakarta), dan perwakilan Asosiasi Sistem Integrator dan Sekuriti Indonesia (ASISINDO).

Dari kacamata Polri, saat ini tingkat keamanan tengah difokuskan tidak hanya dunia offline akan tetapi juga dunia online. Dalam hal ini, Polri memiliki tugas untuk melindungi negara baik ancaman dari dalam dan luar negeri terhadap ancaman cyber crime. Polri mengajak seluruh pihak untuk turut serta mewujudkan stabilitas keamanan.

Berlanjut berbicara tentang sistem keamanan di kawasan hunian, Annas menyampaikan berbagai pertanyaan dari moderator talkshow. Antara lain, standar keamanan pada hunian apartemen yang utama adalah fire alarm yang berarti sistem keamanan untuk ancaman api yang berpotensi menyebabkan bahaya kebakaran. Selain itu PD GDC Jatiwarna ini juga mengutarakan seiring perkembangan teknologi zaman sekarang yang sangat pesat, Closed Circuit Television (CCTV)  sudah kian banyak bertransformasi dari segi ukuran maupun fitur-fiturnya.

CCTV kini bisa diakses melalui smartphone. Dok.matras.me

Ambil contoh sekitar  kurang lebih 10 tahun lalu, CCTV hanya bisa diakses melalui ruang monitor khusus, namun sekarang teknologi CCTV bisa dipantau melalui layar smartphone yang biasa kita genggam kemana pun. Artinya setiap penghuni unit apartemen maupun rumah tapak (landed house) bisa terus beraktifitas tanpa rasa khawatir akan keamanan huniannya, termonitor semudah sentuhan jari, kapan dan dimana saja melalui smartphone.

Face recognition. Dok. The Padmayana

Standar keamanan hunian pada level yang lebih tinggi bisa ditemukan pada high end apartment The Padmayana yang berlokasi di Sinabung, Senayan, Jakarta Selatan. Dengan menerapkan face recognition security system dimana bisa mendeteksi penghuni apartemen atau bukan, bisa sangat meminimalisir gangguan keamanan di area hunian.

M Annas Zamroni mewakili APP sebagai narasumber pada Public Safety Indonesia Conference & Expo. Dok. APP

Sejalan dengan tagline "Building Tomrrow, Today", melalui penerapan sistem keamanan pada produk hunian apartemen maupun rumah tapak, APP terus berkomitmen untuk turut serta membangun nilai kehidupan manusia yang lebih baik.

#BuildingTomorrowToday