Mata Pelajaran K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Untuk Siswa SMA dan SMK
oleh Pande Adhi Prathama
Abstrak
Mayoritas siswa SMA dan SMK telah memiliki SIM, sehingga mereka berhak menggunakan kendaraan pribadi ( dalam hal ini adalah sepeda motor ) untuk berpergian dan seringkali terlihat adanya pelajar yang sering mengganggu ketertiban lalu lintas seperti berkendara ugal-ugalan di jalan raya. Hal ini dapat mengganggu keselamatan dan ketertiban lalu lintas. Untuk itu, diperlukan suatu mata pelajaran tambahan yang dapat memberikan wawasan tentang keselamatan dan kesehatan dalam berkendara di jalan raya.
Pendahuluan
Untuk mendapatkan SIM, seseorang harus memenuhi persyaratan minimal 16 tahun. Orang - orang yang berada usia tersebut adalah orang – orang yang berada dalam masa remaja, dimana karakteristik dari remaja adalah menyukai hal – hal yang baru dan memiliki kecenderungan sifat agresif. Karakteristik inilah yang mendorong remaja untuk melakukan sesuatu yang negatif. Kita dapat melihat di lingkungan sekitar kita. Saat ini, banyak sekali kasus – kasus kriminal yang disebabkan oleh para pelajar, mulai dari tawuran, ugal – ugalan di jalan, dan lain – lain. Apabila dibiarkan begitu saja, tidak akan menutup kemungkinan hal negatif tersebut akan tetap berlanjut hingga orang tersebut dewasa, termasuk dalam hal berkendara di jalan raya.
Mayoritas dari pelajar SMA dan SMK telah memiliki SIM, sehingga mereka memiliki hak untuk berkendara di jalan raya. Pada umumnya, di usia remaja seperti siswa SMA, kondisi psikologisnya berada pada masa labil. Mereka menyukai hal – hal yang baru dan terkadang hal yang jelek pun mereka lakoni, seperti ugal – ugalan di jalan raya. Untuk menghindari hal – hal yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas, maka diperlukan suatu “bekal” pengetahuan cukup yang mampu untuk membuka wawasan berpikir remaja tentang pentingnya keselamatan dan keamanan dalam hal berkendara. Oleh karena itu, maka saya mengusulkan untuk diadakannya mata pelajaran tambahan, K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja ), paling tidak diajarkan 1 tahun masa sekolah, yang dapat memberikan wawasan tentang pentingnya kesehatan, keselamatan dan keamanan, terutama dalam berkendara.
Materi K3 Untuk SMA dan SMK
Materi yang akan dipelajari dalam K3 untuk tingkat SMA dan SMK adalah materi – materi yang lebih mengajarkan tentang standarisasi ketika melakukan hal – hal kehidupan sehari – hari, seperti menyetir motor dan mobil, dan lain – lain. Untuk tingkat SMK, mungkin bisa ditambah dengan pencerdasan tentang standarisasi ketika melakukan pekerjaan sesuai spesialisasi SMK-nya. Contoh SMK konsentrasi Teknik Mesin dapat diberikan pencerdasan tentang standarisasi melakukan bubut mesin, perakitan mobil, dan lain – lain. Semua materi tersebut memiliki tujuan agar pelajar tersebut dapat melakukan pekerjaan, terutama berkendara, dengan aman, selamat, dan tidak ugal-ugalan.
Model Pengajaran K3 di SMA dan SMK