Hari ini, tanggal 17 April 2012, Jakarta Selatan khusunya di kawasan Cilandak dan sekitarnya dilanda hujan yang sangat besar. Kurang lebih sekitar pukul 14.30 WIB. Turunnya Hujan tidak terlalu lama, namun intensitas dari air hujan yang turun lumayan besar dan disertai dengan angin kencang.
Sesuai dengan tajuk yang akan saya paparkan, mengapa pohon memiliki probabilitas cukup tinggi untuk rubuh ketika terjadi hujan besar di Jakarta. Fakta pertama yang saya peroleh ketika saya hendak menyampaikan kenyataan ini adalah ketika saya melihat beberapa pohon berukuran sedang terbengkalai dipinggir jalan di sekitar jalan TB. Simatupang. Kejadian ini sempat menyebabkan lalu lintas menjadi agak merayap, untungnya bukan sebuah pohon besar yang runtuh. Hal yang memperparah kejadian ini adalah adanya "genangan" atau saya lebih setuju kalau itu disebut sebagai banjir bukan genangan. Maaf untuk bapa FW yang menyatakan banjir adalah "genangan".
Kembali kepada permasalahan kenapa pohon memiliki kemungkinan untuk rubuh besar. Kita masih ingat ketika beberapa waktu yang lalu ada beberapa kejadian yang mengakibatkan rubuhnya pohon di kawasan Jakarta Timur. Kalau meurut saya hal ini disebabkan karena pertama faktor usia pohon yang mungkin sudah terlalu tua, kedua yang menurut saya paling besar peranannya adalah karena pohon-pohon di Jakarta tidak memiliki ruang hidup yang cukup. Maksud saya adalah, tidak ada ruang cukup untuk pohon tersebut untuk berkembang, terutama untuk perkembangan akar pohon. Saya memang bukan ahli biologi yang sangat paham seluk beluk pepohonan, namun saya rasa hal ini memiliki peranan yang besar untuk meningkatkan kemungkinan pohon tersebut untuk rubuh.
Hal yang ingin saya tanyakan kepada pemerintah baik pusat maupun daerah adalah apakah ada program mengenai peremajaan pepohonan terutama yang terdapat di pinggir jalan. Menurut saya apabila pohon-pohon tersebut dilakukan peremajaan seperti layaknya angkutan umum makan tingkat kehidupan dan kualitas kehidupan juga dapat terjaga. Tidak ada korban karena tertimpa runtuhan pohon, tidak ada panas yang terlalu karena jalur hijau masih tetap dipertahankan.
Lalu permasalahan "genangan" sepertinya memang sudah tidak bisa diperbaiki lagi, karena pada kenyataannya sebaik-baiknya program namun bila tidak diikuti oleh kesadaran dan kemauan dari warganya tetap saja tidak akan memperoleh hasil yang maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H