Klaten (12/02), Lingkungan merupakan tempat tinggal yang harus dijaga kebersihannya agar memberikan kenyamanan bagi yang tinggal. Jika lingkungan tidak dijaga dengan baik, maka lingkungan bisa rusak dan bisa berdampak buruk bagi sekitar. Adanya industri yang berkembang pesat saat ini, ternyata menimbulkan kerugian bagi lingkungan sekitar di Dukuh Margoluwih.Â
Para pelaku industri di Dukuh Margoluwih terbilang cukup banyak. Industri yang dikembangkan oleh penduduk di Dukuh Margoluwih diantaranya yaitu Usaha Mie Soun dan Usaha Pati Onggok/Aren. Namun, adanya industri tersebut memberikan dampak bagi lingkungan sekitar yaitu persoalan mengenai limbah.Â
Dari beberapa pabrik tersebut membuang limbah ke badan-badan sungai sehingga berpeluang mencemari air sungai. Namun, masih terdapat beberapa sebagian pabrik lain sudah mengolah limbah sebelum dibuang. Akibat pembuangan limbah secara sembarangan, hal tersebut membuat sungai menjadi tercemar.Â
Selain itu juga memberikan aroma tidak sedap pada kawasan tersebut. Maka dari itu mahasiswa Antropologi Sosial Undip, Adhin Usmilayanti pada KKN Tim  I 2021/2022, untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih perlu adanya edukasi kepada masyarakat Margoluwih tentang pembuangan limbah industri. Tujuan utama dalam pelaksanaan dari prinsip tersebut adalah mencegah dan mengurangi, serta menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan berkualitas.Â
Edukasi tersebut berisi ajakan untuk tidak membuang limbah secara sembarangan dan menjaga lingkungan sekitar agar tetap terjaga. Di samping itu, juga menempelkan poster di titik tempat industri agar terbaca dengan mudah.
Penulis: Adhin Usmilayanti (Antropologi Sosial-FIB)
Ed. Muhyidin, S.Ag, M.Ag, MH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H