Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lembuak 2 Universitas Mataram sukses menggelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan Eco Enzyme dari limbah kulit rambutan di rumah kepala dusun Telaga Ngembeng Dasan, di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada pada hari Rabu pagi (22/01/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, ibu rumah tangga, kelompok tani Desa Lembuak, serta Syamsul Hakim, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan dari BPP Narmada sebagai pemateri.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman bagi masyarakat khususnya kelompok tani Desa Lembuak serta ibu - ibu rumah tangga mengenai Eco Enzyme, serta proses pembuatannya yang menggunakan bahan dari kulit buah rambutan.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya produksi buah-buahan khususnya buah rambutan di Desa Lembuak yang menyebabkan peningkatan limbah organik. Selain itu, masyarakat serta perangkat desa membutuhkan solusi alternatif dalam mengurangi ketergantungan terhadap pupuk bantuan pemerintah. Oleh karena itu, Tim KKN melihat perlunya solusi untuk mengatasi masalah ini dan mengenalkan metode pembuatan Eco Enzyme sebagai alternatif pupuk organik yang ramah lingkungan serta tidak berbau.
Acara dimulai pukul 08.30 dengan sambutan dari Sekretaris Desa Lembuak, yang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada pupuk pemerintah. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dari Arsyudy Nata, selaku ketua kelompok KKN Lembuak 2.
"Diharapkan kegiatan sosialisasi pelatihan ini dapat membantu masyarakat untuk mengurangi ketergantungan pupuk dari pemerintah dengan memanfaatkan sampah organik yang kita miliki," ujar Sekretaris Desa saat pembukaan kegiatan.
Kemudian Syamsul Hakim dari BPP Narmada menyampaikan materi tentang Eco Enzyme. Eco enzyme adalah cairan hasil fermentasi limbah organik, seperti sisa sayuran atau buah seperti kulit rambutan, dengan gula (gula merah, gula pasir, atau molase) dan air. Proses fermentasi ini menghasilkan cairan berwarna cokelat gelap dengan aroma asam manis yang kuat. Cairan ini dapat digunakan sebagai cairan nutrisi tanaman, pembersih, dll.
Pemateri menjelaskan mengenai cara pembuatan eco enzyme. Dalam demonstrasi nya, ia memaparkan langkah-langkah membuat eco enzyme dari kulit rambutan. Dimulai dengan persiapan bahan, kulit rambutan dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran, kemudian dipotong kecil-kecil agar proses fermentasi berlangsung lebih cepat.
Kulit rambutan, gula, dan air kemudian dimasukkan ke dalam wadah fermentasi, seperti wadah botol berukuran 1500ml. Proses ini harus sesuai rasio perbandingan jumlah kulit rambutan, gula, dan air sebanyak 3:1:10. Selanjutnya campuran diaduk hingga gula larut dengan sempurna. Wadah kemudian ditutup rapat, dengan menyisakan ruang kosong sekitar 20% dari kapasitas wadah untuk menampung gas hasil fermentasi.
