Sekilas Tentang Narkoba
a. Â Sejarah Singkat Narkoba
 Sejak ribuan tahun yang lalu, manusia sudah mengenal penggunaan bahan-bahan yang berasal dari tanaman yang tumbuh secara liar baikdi hutan maupun di pekarangan. Bahan-bahan tersebut digunakan untuk tujuan pengibatan dan juga dapat dipakai dalam ritual keagamaan, sosialisasi, maupun untuk tujuan mencari kesenangan.
Sejalan dengan perkembangan ilmu kedokteran yakni melalui berbagai penelitian ilmiah, bahan-bahan ini kemudian diketahui memiliki zat psikoatif yang dapat menyebabkan perubahan fisik dan mental para pemakainya. Perubahan yang paling menonjol adalah perubahan perilaku, kesadaran, pikiran, dan perasaan.
Â
b. Â Narkoba Dewasa Ini
 Peradaran narkoba terdapat didalam beberapa tempat, antara lain :
·     Lingkungan Keluarga
·     Lingkungan pendidikan
·     Lingkungan kerja
·     Lingkungan masyarakat
Â
Mengapa Memakai Narkoba ? pertanyaan tersebut sangat banyak terdengar di dalam masyarakat kita. Kita tidak bisa memungkiri bahwa peredaran narkoba dewasa ini sangat memprihatinkan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terjerumus kedalam dunia narkoba yakni :
·     Faktor diri sendiri
Faktor individu umunya ditentukan oleh aspek biologis dan aspek psikologis.
·     Faktor Lingkungan
·     Faktor keberadaan Narkoba
Â
 Jenis dan Efek Buruk Narkoba
a. Â Jenis-jenis Narkoba
Terdapat berbagai jenis bahan psikotropika atau yang sering dikenal dengan narkotik dan obat-obat terlarang beredar dewasa ini. Dari berbagai jenis Narkoba dapat digolongkan ke dalam tiga bagian besar yaitu :
·   Narkotika
Terdapat beberapa jenis narkoba yang beredar sekarang seperto ganja, heroin dengan turunannya putauw, morfin dan kokain.
Â
·  Psikotropika
Terdiri dari :
ü  Ekstasi (CT)
ü  Shabu-shabu
ü  Lexotan
ü  Pil koplo
·  Bahan Adiktif lainnya
Yang termasuk bahan adiktif yang digolongkan ke dalam narkoba adalah :
ü  Alkohol
ü  Daftar G
ü  Lem atau Cat ( inhalan )
ü  Nikotin, kafein, dll
Â
     Sedangkan dari cara penggunaannya, narkoba dapat digolongkan ke dalam empat bagian besar yaitu
·     Ditelan atau diminum
·     Dihisap
·     Dihirup
·     Disuntik
    Â
Menurut proses pembuatannya narkoba terbagi dalam 3 golongan :
·     Alami
Jenis obat yang diambil langsung dari alam tanpa proses fermentasi atau produksi. Contoh ganja, opium, kokain, mescaline, psilocybin, kafein, dll
·     Semi sintesis
Jenis obat yang diproses sedemikian rupa melalui proses fermentasi. Contoh morfin, heroin, kodein, dll.
·     Sintesis
Merupakan obat yang mulai dikembangkan sejak tahun 1930 untuk keperluan medis dan penelitian yang digunakan sebagai penghilang rasa sakit dan penekan batuk seperti ampfetamin, dekasmfetamin, perthidin, meridian, metadon, dipipapon.
Â
b. Â Â Â Efek Buruk Narkoba
 Pada umumnya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang membawa efek yang berbahaya bagi tubuh baik secara fisik, mental, emosi, dan kejiwaan seseorang hal ini bias dimengerti karena zat-zat adiktif yang terkandung dalam berbagai jenis narkoba itu bekerja secara aktif dalam tubuh dan dalam jumlah tertentu akan mempengaruhi kinerja syaraf sehingga syaraf tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya dan mengakibatkan terjadinya gangguan dalam proses kinerja tubuh secara keseluruhan.
Dewasa ini narkoba yang paling banyak disalahgunakan adalah ganja/cannabis, heroin, ecstasy dan amphetamine. Selain itu telah berkembang pula pemakaian narkoba dengan cara menghirup
Â
Tingkatan Resiko Penyalahgunaan Narkoba
Seseorang dapat menjadi pemakai atau bahkan pecandu narkoba tidak datang begitu saja, atau tiba-tiba menjadi pecandu. Semua berangkat dari beberapa tahap yang membuatnya menjadi tertarik dan akhirnya memakai bahkan menjadi pecandu. Tahapan-tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Â Â Â Resiko Kecil
Yang termasuk dalam resiko kecil adalah semua orang yang belum pernah terjamah oleh pengaruh narkoba. Seseorang yang beresiko kecil bisa dikatakan anak-anak atau remaja yang masih polos dan masih mempunya kesadaran penuh serta tanggung jawab terhadap hidupnya sendiri.
Oleh karena itu, menjadi kewajiban setiap keluarga atau masyarakat untuk menjaga kondisi seorang anak dari pengaruh negative. Anak harus diisi kegiatannya dengan hal-hal positif.
Â
b. Â Â Â Resiko Besar
Anak atau remaja yang termasuk dalam resiko besar adalah anak atau remaja yang sudah mempunyai tanda-tanda yang mengarah kepada pemakaian narkotika dan psikotropika. Biasanya anak yang tergolong dalam tahap ini muncul sejalan dengan tahap perkembangan seseorang yaitu ketika memasuki usia pra remaja.
Â
c. Â Â Â Coba-coba
d. Â Â Â Kadang-kadang
e. Â Â Â Ketagihan
f. Â Â Â Â Ketergantungan
Â
Tanda-tanda Seseorang Telah Memakai Narkoba
Secara umum tanda-tanda yang dapat kita lihat adalah :
·     Perubahan tingkah laku yang tiba-tiba berbeda
·     Berperilaku kasar, tidak sopan, susah ditebak, sering curiga dengan orang lain.
·     Suka marah
·     Di rumah sering kehilangan barang berharga
·     Tidak disiplin
·     Sering bersembunyi ditempat-tempat yang tidak biasa
·     Sering menyendiri dan bengong
·     Berat badan menurun
·     Tidak rapi
·     Sering didatangi oleh orang-orang baru yang belum dikenal keluarga.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H