Mohon tunggu...
Adhika Raffi
Adhika Raffi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Travel and technology enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelatihan Pembuatan Kerupuk Patilo: Inovasi Produk Ubi untuk Pemberdayaan Ekonomi Kreatif di Desa Darek

12 Agustus 2024   11:31 Diperbarui: 12 Agustus 2024   12:11 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN-PMD Universitas Mataram Desa Darek 2024 (Dokpri)

Pelatihan Pembuatan Kerupuk Patilo: Inovasi Produk Ubi untuk Pemberdayaan Ekonomi Kreatif di Desa Darek, Praya Barat Daya, Lombok Tengah

Pada Minggu, 4 Agustus 2024, sebuah langkah penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dilakukan oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (UNRAM) di Desa Darek. Salah satu program kerja utamanya, yakni pelatihan pembuatan kerupuk Patilo, berhasil dilaksanakan dengan penuh antusiasme oleh warga desa dan para pelaku UMKM.

Kerupuk Patilo, yang terbuat dari sari pati ubi, menjadi fokus utama dalam pelatihan ini. Nama "Patilo" sendiri memiliki makna yang mendalam, di mana "Pati" diambil dari kata "sari pati" yang merupakan inti dari ubi, sedangkan "Lo" berasal dari kata "Lombok," merujuk pada asal daerah di mana kerupuk ini dihasilkan. Dengan demikian, nama "Patilo" tidak hanya mencerminkan bahan dasar yang digunakan, tetapi juga kebanggaan terhadap identitas lokal Desa Darek yang berada di Lombok.

Pemilihan ubi sebagai bahan dasar kerupuk ini bukan tanpa alasan. Ubi merupakan salah satu komoditas yang melimpah di Desa Darek dan sekitarnya. Melalui pelatihan ini, diharapkan warga dapat mengolah potensi lokal tersebut menjadi produk bernilai ekonomi tinggi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

KKN-PMD Universitas Mataram Desa Darek 2024 (Dokpri)
KKN-PMD Universitas Mataram Desa Darek 2024 (Dokpri)

Pelatihan yang dilaksanakan pada hari Minggu (04/08/2024) ini didukung penuh oleh pemerintah desa dan tentunya kepala Desa Darek, yang melihat potensi besar dari produk olahan ini untuk dikembangkan sebagai salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa Darek. Dukungan ini tampak dari kehadiran kepala Desa Darek yang ikut serta dalam kegiatan, memberikan sambutan dan juga motivasi kepada peserta pelatihan.

Selama pelatihan berlangsung, peserta diajarkan teknik-teknik pembuatan kerupuk Patilo mulai dari persiapan bahan baku, proses pengolahan, hingga teknik pengemasan produk yang menarik. Pendampingan dari tim KKN UNRAM juga mencakup pemahaman tentang strategi pemasaran produk, sehingga warga tidak hanya bisa membuat, tetapi juga mampu menjual produk mereka secara lebih luas.

KKN-PMD Universitas Mataram Desa Darek 2024 (Dokpri)
KKN-PMD Universitas Mataram Desa Darek 2024 (Dokpri)

"Pelatihan ini sangat bermanfaat, apalagi bahan bakunya mudah didapat di sekitar kita. Semoga bisa menjadi usaha baru yang membantu perekonomian keluarga," ujar Safira salah satu peserta pelatihan yang merupakan warga Desa Darek.

Pelatihan ini sejalan dengan tema KKN PMD UNRAM di Desa Darek, yaitu "Pemberdayaan Masyarakat Desa Darek Melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal." Melalui program ini, diharapkan warga Desa Darek dapat lebih mandiri dalam menciptakan peluang usaha baru dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Desa Darek

Pelatihan ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana kolaborasi antara universitas dan masyarakat dapat menghasilkan program-program yang tidak hanya bermanfaat secara praktis, tetapi juga berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semoga kerupuk Patilo bisa menjadi ikon baru dari Desa Darek, sekaligus memberikan inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi lokalnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun